WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Desa Angin Barat Kecamatan Tambangan Kabupaten Mandailing Natal Sabtu ( 07/06/2025), anggota DPRD Sumatera Utara H. Aswin Parinduri sempat ikut bergabung bersama masyarakat yang sedang gotong royong cor jalan di desa tersebut.
Sebelum ikut bergotong royong, dalam kesempatan itu Aswin Parinduri didampingi Wakil Ketua DPRD Madina Indah Annisa, juga membantu pembangunan jalan desa itu sebesar Rp 10.000.000,-. Bantuan bersifat pribadi dengan harapan bisa membantu masyarakat dalam mempermudah akses jalan menuju Desa Angin Barat.
Kedatangan Aswin bersama Indah Annisa ke desa itu dalam rangka kegiatan Penyebarluasan Ideologi Pancasila Dan Penguatan Wawasan Kebangsaan. Rombongan langsung disambut Kepala Desa Ali Muddin bersama tokoh masyarakat Zulkipli Pulungan, barisan kaum ibu dan lapisan masyarakat lainnya.
Usai kegiatan Penyebarluasan Ideologi Pancasila yang dihadiri ratusan warga dengan nara sumber Arsidin Batubara, SE, MSi, Ketua Fraksi Golkar DPRD Provsu itu mendatangi warga dan ikut bergabung bersama warga yang sejak pagi hari bergotong royong cor jalan di desa itu.
Dalam kesempatan itu, Aswin Parinduri yang juga ketua DPD Partai Golkar Madina berharap agar warga tetap menghidupkan budaya gotong royong karena itu warisan budaya Indonesia.
Gotong royong atau kerjasama dalam berbagai aktivitas, merupakan salah satu wujud nyata pengamalan dari salah satu sila Pancasila yaitu mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan.
Menurutnya, dengan mengamalkan semangat gotong royong, masyarakat dapat memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan serta mencapai tujuan bersama secara lebih efektif.
“ Saya salut dengan warga Angin Barat yang bersatu dan bahu membahu bergotong royong membangun jalan dengan cor rabat beton. Gotong royong memiliki nilai-nilai luhur yang mencerminkan persatuan dan kebersamaan ,” ucapnya.
Aswin Parinduri menyampaikan bahwa desa adalah benteng terakhir bangsa. Kalau desa kuat, bangsa pun akan kuat.Untuk itu, dia mengajak seluruh komponen masyarakat terutama pemuda untuk aktif dalam menjaga nilai-nilai luhur kebangsaan dan terus berkontribusi dalam pembangunan desa.
Wawasan kebangsaan katanya bukan hanya teori, tapi kompas moral dan ideologis dalam kehidupan berbangsa. Empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harus menjadi perjuangan yang kokoh dalam setiap tindakan dan keputusan.
“ Kami di DPRD Sumut akan terus mendukung berbagai program pendidikan kebangsaan,peningkatan kualitas SDM serta pembangunan infrastruktur dan ekonomi kerakyatan termasuk untuk wilayah Kabupaten Mandailing Natal ,” ujarnya.
Sementara Arsidin Batubara mengharapkan para generasi muda Desa Angin Barat untuk menanamkan dalam diri sebagai penjaga masa depan bangsa. Kemudian harus mempersiapkan diri dengan berbagai wawasan dan pengetahuan dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
Seterusnya menjadikan ilmu,akhlak dan wawasan kebangsaan sebagai bekal dalam melanjutkan perjuangan para pendahulu yang bukan lagi melawan penjajah bersenjata, tapi menghadapi tantangan zaman kebodohan, kemiskinan, radikalisme dan disintegrasi bangsa.
“ Mari kita warisi semangat para pejuang Mandailing Natal, bukan hanya dengan mengenang, tetapi dengan berkontribusi nyata untuk kemajuan daerah dan bangsa ini. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar dan menjadi pemicu semangat cinta tanah air dikalangan generasi muda,” tuturnya. (Munir Lubis).
