WARTAMANDAILING.COM, Padang Lawas Utara – Dukungan terhadap pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) datang dari berbagai pihak. Kali ini diungkapkan dari kalangan Institut Teknologi dan Sains (ITS) Padang Lawas Utara (Paluta).
Rektor ITS Paluta, Asoc.Prov.Dr Sri Rahayu, S.Pd, M.Pd mengungkapkan Satgas yang dibentuk untuk memberantas penyalahgunaan kawasan hutan tersebut diharapkan dapat menertibkan dan mengembalikan kawasan hutan ke fungsi aslinya, serta menegakkan hukum dan keadilan di masyarakat.
“Kami sangat mendukung pembentukan Satgas PKH di pemerintahan Indonesia, semoga membawa kebaikan bagi perkembangan teknologi dan sains di wilayah Indonesia, terkhusus di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan,” ujar Sri Rahayu kepada awak media, Senin (16/6/2025).
Dengan diambil alihnya kawasan hutan yang sebelumnya dikuasai oleh PT Torus Ganda (Torganda) dan PT Wonorejo seluas ribuan hektare hingga akhirnya diserahkan kepada Kementerian BUMN untuk dikelola oleh PT Agrinas Palma Nusantara, Sri Rahayu besar menaruh harapan.
Kepada PT Agrinas Palma Nusantara, dirinya berharap nantinya dapat menyediakan lahan untuk pratikum sebagai penunjang akademik program study pertanian & peternakan adanya wadah pengelolaan pakan ternak yang dikelola oleh ITS Paluta sebagai pendukung mata kuliah diprogram study peternakan dan pertanian.

Sri Rahayu juga berharap kepada perusahaan yang ditunjuk Kementerian BUMN itu dapat menyediakan lowongan pekerjaan bagi lulusan ITS Paluta yang menyelesaikan program study jurusan Teknologi informasi, Sistem informasi, Peternakan dan Agroteknologi (Pertanian).
“Kita harapkan juga nantinya, PT Agrinas Palma Nusantara dapat memberikan beasiswa sarjana dan beasiswa gelar doktor untuk dosen ITS Paluta kepada putra putri daerah,” harapnya lagi.
“Selain itu, penyediaan tambahan saran dan prasarana yang dapat menunjang perkuliahan masing masing program studi pada ITS Paluta dapat diwujudkan juga oleh PT Agrinas Palma Nusantara,” tutur Sri Rahayu yang mengaku telah bertemu pihak Satgas PKH baru-baru ini.
Ungkapan senada juga disampaikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPP) ITS Paluta, Prayudha Hasibuan. Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah Satgas PKH dalam pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran yang terjadi di kawasan hutan.
Yudha berharap, Satgas yang beranggotakan sejumlah instansi penegakan hukum itu dapat bekerja dengan baik guna meningkatkan keberlanjutan dalam pengelolaan hutan yang sejalan dengan peraturan perundang-undangan.
“Kita harapkan, Satgas PKH ini dapat mencapai tujuan utamanya yaitu mengembalikan fungsi hutan dan menegakkan hukum serta keadilan bagi masyarakat,” pungkas Yudha didampingi Ketua BEM ITS Paluta, Hari Penata Siregar. (Nas)