WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Beredarnya informasi tentang adanya tiga unit gedung Sekolah Dasar Negeri ( SDN) No 225 di Desa Aek Marian Kecamatan Kotanopan yang ludes terbakar, Plt Kadis Pendidikan Madina Ridwan Efendy Daulay langsung turun ke lokasi, Senin (16/06/2025) sore.
Langkah gerak cepat Kadis itu selain ingin melihat langsung dampak kebakaran terhadap sarana dan prasarana sekolah yang berjarak sekitar 7 kilometer dari ibu kota kecamatan Pasar Kotanopan.
Peninjauan ruangan terbakar dan inventaris yang rusak, juga memastikan kegiatan belajar mengajar anak-anak tidak terganggu secara signifikan pasca kejadian kebakaran.
Ikut mendampingi Ridwan Daulay dalam peninjauan itu, Korwil VIII Dinas Pendidikan Hj. Wahdeni Nasution, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah ( K3S) Kotanopan Syafruddin Batubara, Kepala SDN Gunungtua SM Lolotan Lubis, Kepala SDN 225 Aek Marian M. Tahir Lubis dan Kepala Desa Angin Marian SM/ Muara Potan Alpin.
Kepala SD Negeri No 225 Aek Marian M. Tahir Lubis melaporkan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga ruangan sekolah tersebut terjadi sekitar pukul 12.45 WIB atau usai proses belajar mengajar berakhir.
Selain tiga unit ruangan meliputi ruang kelas dan guru, kobaran api juga menghanguskan mobiler sekolah, dua unit infokus dan berkas-berkas berharga lainnya seperti buku induk sekolah, ijazah yang belum diambil, buku-buku paket serta sebagian raport siswa II dan V.
“ Kuat dugaan peristiwa kebakaran berawal disebabkan terjadinya korsleting listrik yang menyambar dinding sekolah dan api cepat menjalar ke bagian atap. Saat terjadi kebakaran, kondisi angin sangat kencang, sehingga api dengan cepat menjalan ke seluruh ruangan yang berdindingkan papan ,” katanya.
“ Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, karena anak-anak sudah pulang. Pelaksanaan ujian kenaikan kelas tidak akan terkendala, solusi sementara mereka akan masuk secara aplusan atau bergantian yaitu pagi dan siang,” ucapnya.
Ia berharap agar Pemkab Madina segera kembali membangun ruangan sekolah yang terbakar termasuk melengkapi mobilernya. “ Kami juga bermohon kepada pemerintah daerah agar membangun dek penahan berada dibelakang lingkungan sekolah karena sudah semakin melebar diterjang arus sungai yang sering banjir ,” ucapnya.
Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Desa Muarapotan Alpin agar pemerintah daerah segera kembali membangun ruang kelas dan guru yang terbakar agar para siswa/i yang masih membutuhkan pendidikan ini dapat kembali bersekolah seperti semula.
“Kobaran api begitu cepat menghanguskan ruang sekolah, sehingga semua berkas dan arsip sekolah habis ludes terbakar termasuk infokus dan peralatan penting sekolah seperti bangku dan meja belajar serta lainnya ,” sebutnya.

Plt Kadis Pendidikan Madina Ridwan Efendy Daulay ketika meninjau kebakaran tiga unit ruangan kelas dan guru SD Negeri No 255 Desa Aek Marian/ Muarapotan Kecamatan Kotanopan, Senin ( 16/06/2025).
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Madina Ridwan Efendy Daulay dalam peninjauan itu berharap kepada Kepala Sekolah dan Korwil VIII segera mencarikan solusi terbaik agar pelaksanaan ujian kenaikan kelas anak-anak tetap berjalan seperti biasanya.Kemudian kepada pihak sekolah dan Korwil juga diminta untuk mendata buku-buku ataupun inventaris sekolah yang terbakar.
“Untuk langkah perbaikan gedung yang terbakar, kami akan buatkan taksasi biaya berapa dibutuhkan baik secara permanen atau semi permanen termasuk ketersediaan anggarannya. Ini akan kami ajukan ke Bupati, apakah bisa dilakukan tahun ini atau tahun depan. Tapi yang pasti, di tahun depan kita perjuangkan untuk sekolah ini ,” ujarnya. (Munir Lubis).