WARTAMANDAILING.COM, Langkat – Anggota DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) berkolaborasi mensosiliasikan progam Makan Bergizi Gratis di Sumatera Utara.
Pada program tersebut memprioritaskan bayi usia 1 sampai 2 tahun, anak-anak dan Ibu hamil dalam rangka untuk mengurangi rasio angka gizi buruk di Sumatera Utara, kegiatan yang di laksanakan pada hari Senin, 16 Juni 2025 di Desa Tanjung Keriahan, Kec. Sirapit, Kab. Langkat.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi Br. Sitepu, Staff Ahli Direktorat Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional, Tengku Abdillah, dan Kasipem Kecamatan Sirapit, Nuriman.
Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi menegaskan, bahwa hadirnya program ini akan membantu mengurangi angka gizi buruk, mencukupi gizi anak-anak, mencukupi gizi ibu hamil, dan membantu menanggulangi stunting. Tak hanya itu program MBG juda dirancang untuk meningkatkan perekonomian warga lokal.
“Program MBG akan membatu sektor perekonomian lokal di mana dapur MBG membeli bahan masakan dari pengusaha lokal atau dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDES),” tutur Delia Pratiwi Sitepu dalam rilis yang diterima redaksi, Kamis, (19/6/2025).
Selain itu, program strategis nasional ini juga akan membuka lapangan kerja baru karena dapur untuk MBG membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit.
Selanjutnya, Staff Ahli Direktorat Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional, Tengku Abdillah mengatakan bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045 program MBG ini manjadi langkah untuk mengembangkan individu yang berkualitas.
“Individu dengan gizi yang terpenuhi akan memberikan kesehatan dan akan memicu potensi individu untuk lebih berkembang. Dengan individu yang berkembang ini tentu membantu Indonesia untuk lebih bersaing di kancah global pada masa mendatang,” ujar Tengku Abdillah.
Sementara itu, Kasipem Kecamatan Sirapit Kab Langkat Nuriman menanggapi progam ini dengan baik. Ia menambahkan untuk mengajak para peserta sosialisasi program MBG untuk turut membantu agar program ini bisa berjalan dengan baik.
“Perubahan positif terjadi jika program ini berjalan dengan baik seperti rasio kekurangan gizi yang berkurang, sektor perekonomian yang meningkat, dan terbukanya lapangan kerja baru,” tukas Nuriman.
Acara Sosialisasi yang dimulai pada pukul 14.00 WIB ini diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat dan tokoh masyarakat yang mendukung program MBG di Kab. Langkat. (*)