Kadis Pendidikan Madina : Bangunan SD Negeri 240 Butuh Rehabilitasi

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Madina Ridwan Efendy Daulay (kanan) fhoto: Istimewa.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Madina Ridwan Efendy Daulay (kanan) fhoto: Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Plt. Kepala Dinas Pendidikan Madina Ridwan Efendy Daulay mengatakan, Pemkab Madina melalui Dinas Pendidikan saat ini lagi menginventarisasi bangunan sekolah yang membutuhkan sentuhan rehabilitasi dan perawatan.

Seperti kondisi gedung SD Negeri No 240 Desa Bandar Panjang Tuo Kecamatan Muarasipongi yang mengalami kerusakan parah. Bagian atap sudah bocor, dinding rusak dan lapuk, sekat ruangan hancur, kantor guru rusak berat serta fasilitas jauh dari kata layak.

Hal ini disampaikan Ridwan menjawab pertanyaan Wartamandailing.Com disela-sela peninjauan langsung kondisi terbakarnya tiga unit gedung SD Negeri No 225 Aek Marian Kecamatan Kotanopan, Senin (16/06/2025) sore. “ Sebab, kita ingin fasilitas pendidikan di Kabupaten Mandailing Natal harus layak dan kualitasnya baik, ’’ katanya.

Ikut mendampingi Ridwan Daulay dalam peninjauan itu, Korwil VIII Dinas Pendidikan Hj. Wahdeni Nasution, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah ( K3S) Kotanopan Syafruddin Batubara, Kepala SDN Gunungtua SM Lolotan Lubis, Kepala SDN 225 Aek Marian M. Tahir Lubis dan Kepala Desa Angin Marian SM/ Muara Potan Alpin.

Menurutnya, inventarisasi dilakukan untuk bangunan sekolah yang rusak secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Tujuannya, supaya tidak ada laporan yang terlewatkan sehingga terjadi keterlambatan penanganan.

’’ Saat ini tim dari Dinas Pendidikan Madina sedang bekerja dilapangan untuk  mengumpulkan sekaligus mendata gedung sekolah yang membutuhkan rehab, perawatan maupun perbaikan. Sehingga kita minta pihak Korwil untuk aktif memberikan data kepada tum yang turun terkait sekolah-sekolah yang membutuhkan perbaikan itu ,” ucapnya.

Ia menjelaskan, langkah inventarisasi ini tepat dilakukan agar menyasar semua gedung sekolah yang butuh perbaikan dilihat dari skala prioritasnya. “ Artinya, yang masuk anggaran perbaikan  benar-benar sekolah membutuhkan perbaikan dengan segera ,” sebutnya.

Bacaan Lainnya

Terkait langkah perbaikan untuk gedung SDN 225 yang terbakar, Ridwan Daulay menyampaikan bahwa pihaknya akan membuatkan taksasi biaya berapa dibutuhkan baik secara permanen atau semi permanen termasuk ketersediaan anggarannya.

“ Ini akan kami ajukan ke Bupati, apakah bisa dilakukan tahun ini atau tahun depan. Tapi yang pasti,  di tahun depan kita perjuangkan untuk sekolah ini ,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi fisik sekolah SD Negeri No 240 Desa Bandar Panjang Tuo Kecamatan Muarasipongi rusak parah. Kerusakan ruangan sekolah SD tersebut, sudah lama menjadi sorotan dan keluhan orangtua siswa. Namun sampai saat ini belum tersentuh pembangunan.

Karenanya, Pemkab Madina diminta prioritaskan perbaikan kerusakan ruangan sekolah itu termasuk kelengkapan mobilernya. Kita miris melihat potret fasilitas pendidikan yang rusak ini. Sebab, kondisinya sangat rawan dan  membahayakan  keselamatan siswa dan guru. (Munir Lubis ).