Aswin Parinduri Reses di Batahan, Warga Minta Pengaspalan dan Perbaikan Jembatan

Anggota DPRD Sumut H. Aswin Parinduri ketika melakukan reses di Banjar Aur Kecamatan Batahan, fhoto : Wartamandailing.
Anggota DPRD Sumut H. Aswin Parinduri ketika melakukan reses di Banjar Aur Kecamatan Batahan, fhoto : Wartamandailing.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Anggota DPRD Propinsi dari Fraksi Partai Golkar Sumatera Utara H. Aswin Parinduri, menuntaskan rangkaian reses III sidang I tahun 2024/2025. Pelaksanaan kegiatan akhir atau lokasi yang ke sepuluh berada di Desa Banjar Aur, Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal.

Kegiatan reses terakhir ini digelar dilapangan bulu tangkis Desa Banjar Aur, Kecamatan Batahan, dengan dihadiri perwakilan Muspika, kepala desa se- Batahan Bagian Selatan, termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat, barisan kaum ibu serta pemuda dan pemudi desa yang tergabung dalam Karang Taruna.

Suasana reses yang berlangsung di Batahan terasa lebih akrab dan tanpa sekat antara wakil rakyat dan konstituennya. Aswin Parinduri menyampaikan bahwa ia selalu berupaya mendengar langsung aspirasi maupun keluhan masyarakat agar dapat memperjuangkannya di tingkat propinsi.

“ Saya merasa lebih dekat dengan warga dan ini membantu saya memahami kebutuhan masyarakat secara langsung ,” kata Aswin Parinduri kepada Wartamandailing.Com, Jum’at (27/06/2025).

Dalam reses tersebut, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut itu terlebih dahulu memberikan pemaparan mengenai tujuan dan manfaat reses bagi masyarakat. Setelah itu, dialog terbuka digelar, dimana warga bebas menyampaikan berbagai usulan maupun keluhan yang mereka hadapi di desanya.

Salah satu hal yang menarik dari reses kali ini adalah mayoritas warga di wilayah Batahan Bagian Selatan itu meminta pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan desa-desa agar lebih baik, terutama ruas jalan Pasar Minggu- Banjar Aur agar lebih layak dan nyaman ketika dilalui masyarakat.

Selain itu, mereka juga mengusulkan agar wilayah Batahan Bagian Selatan yang terdiri dari delapan desa dimekarkan menjadi kecamatan, pembangunan sarana air bersih berupa Pamsimas (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat ).

Bacaan Lainnya

Kemudian, pembangunan masjid, sulitnya masyarakat mendapatkan pupuk subsidi serta warga berharap penyelesaian persoalan tanah wilayah Batahan yang masih bersengketa dengan PTPN.

Seperti disampaikan Kepala Desa Banjar Aur Hardianto bahwa peningkatan akses jalan dari Pasar Minggu- Banjar Aur, merupakan persoalan yang belum tuntas dari tahun ke tahun.

“Hampir 90 persen akses jalan di Batahan Bagian Selatan rusak parah, ini sangat berdampak kepada perekonomian masyarakat, terutama jika musim penghujan, akses jalan susah dilalui akibatnya harga hasil kebun masyarakat seperti Tandan Buah Sawit (TBS) turun ,” ucapnya.

Dia mengatakan bahwa masyarakat di Batahan Bagian Selatan hanya fokus kepada permintaan perbaikan dan pengaspalan akses jalan. Maksudnya, kalau memang dibutuhkan, masyarakat bisa berangkat ke Jakarta agar jalan aspal dibangun di daerah itu.

“Semoga dengan kehadiran Bapak Aswin Parinduri disini, ada solusi untuk percepatan realisasi pengaspalan jalan ini. Kiranya kedatangan beliau akan membawa keberkahan dan perubahan di daerah Kecamatan Batahan ini dan umumnya di pantai barat,” ujarnya.

Harapan yang sama juga diusulkan Kades Batahan II Abdul Rahman agar pengaspalan akses jalan Pasar Minggu- Banjar Aur bisa sampai ke Batahan II karena dari desa itu bisa tembus ke propinsi Sumatera Barat.

Yusrina dari Desa Kampung Kapas mengusulkan agar jembatan gantung menuju Kampung Kapas segera diperbaiki karena jembatan itu merupakan urat nadi perekonomian masyarakat desa.

Senada dengan Yusrina, tokoh masyarakat Arsan dari Banjar Aur memohon agar jembatan Banjar Aur diperbaiki, juga pembangunan akses jalan tembus Batahan Selatan ke Sinunukan dan jalan menuju SMKN 1 Batahan yang kini kondisinya sangat memprihatinkan.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Aswin Parinduri yang mengaku sangat prihatin melihat akses jalan ini dan berharap pembangunan infrastruktur yang diusulkan dapat segera direalisasikan pemerintah.

Anggota DPRD Provinsi Fraksi Golkar Sumatera Utara, Aswin Parinduri (tengah) bersama dengan pengurus karang taruna Desa Banjar Aur, fhoto : Wartamandailing.

Menurutnya, aspirasi ini cukup menonjol dan menjadi pertanda bahwa ada keinginan yang perlu ditangani secara serius oleh pihak terkait demi kesejahteraan masyarakat desa khususnya di Batahan Bagian Selatan dan sekitarnya .

“Saya memahami bahwa masyarakat di desa-desa yang ada di wilayah Batahan Bagian Selatan menghadapi tantangan tersendiri, utama terkait akses jalan dan jembatan yang belum layak. Oleh karena itu, aspirasi dan keluhan disampaikan hari ini akan saya kawal dan perjuangkan agar menjadi perhatian pemerintah kabupaten, propinsi maupun pusat ,” terangnya. (Munir Lubis).

Pos terkait