WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Warga Banjar Aur dan sejumlah desa di Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal, sudah lama mendambakan jalan penghubung menuju desa mereka diaspal, sehingga roda perekonomian masyarakat menjadi lancar.
Harapan ini disampaikan Kepala Desa Banjar Aur Hardianto kepada anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara H. Aswin Parinduri yang melakukan kunjungan reses III sidang I tahun 2024/2025 ke daerah itu, baru-baru ini.
“Bertahun-tahun sudah kami mendambakan adanya peningkatan jalan penghubung dari Pasar Minggu menuju Banjar Aur untuk diaspal karena sudah sangat memprihatinkan. Jika musim penghujan berlumpur dan musim kemarau abu dimana-mana ,” ucapnya.
Ia menjelaskan, kerusakan jalan yang panjangnya sekitar 5 kilometer itu merupakan masalah mereka dari tahun ke tahun. Hal ini dapat mereka rasakan, akibat jalan yang rusak ini, berdampak kepada masyarakat yang berada di desa-desa yang ada di Bagian Selatan Batahan.
Apalagi sekitar 90 persen masyarakat didaerah itu merupakan petani sawit. Apabila musim penghujan, kondisi jalan licin dan bergelombang mengakibatkan pengangkutan hasil sawit (TBS) sangat susah, akibatnya harga-harga sawit di tingkat petani rendah.
Lebih jauh Hardianto mengungkapkan kalau permohonan peningkatan jalan ini bukan yang pertama kali mereka sampaikan, tetapi sudah mulai tahun 2013.” Permasalahan yang pertama kami adalah masalah jalan ini. Intinya kalau permintaan yang lain-lain itu tidak terlalu urgen, kami cuma fokus kepada peningkatan jalan ini ,” ujarnya.
Menurutnya, dia bersama kepala-kepala sekitar Banjar Aur sudah bersepakat dan sudah siap untuk membuat satu proposal peningkatan jalan dan kalau perlu mereka bersedia berangkat ke Jakarta untuk mempercepat adanya peningkatan jalan tersebut.
“Jadi harapan kami, dengan hadirnya Bapak Aswin Parinduri ada solusi. Usulan masyarakat kiranya dapat ditindak lanjuti ke pemerintah apakah peningkatan jalan melalui dana hibah atau dana DBH ataupun dana apapun namanya yang penting dambaan masyarakat yakni jalan aspal sudah sampai jalan aspal ke Banjar Aur sekitarnya ,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Kades Batahan II Abdul Rahman agar pengaspalan akses jalan dari Pasar Minggu- Banjar Aur bisa sampai ke Batahan II karena dari desa itu bisa tembus ke propinsi Sumatera Barat.
Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Aswin Parinduri yang mengaku sangat prihatin melihat akses jalan ini dan berharap pembangunan infrastruktur yang diusulkan dapat segera direalisasikan pemerintah.

Anggota DPRD Sumut saat berkunjung ke Banjar Aur Kecamatan Batahan, fhoto : Wartamandailing.
Aswin menilai, aspirasi ini cukup menonjol dan menjadi pertanda bahwa ada keinginan yang perlu ditangani secara serius oleh pihak terkait demi kesejahteraan masyarakat di desa-desa terdapat di Batahan Bagian Selatan dan sekitarnya .
“ Saya memahami bahwa masyarakat di desa-desa yang ada di wilayah Batahan Bagian Selatan menghadapi tantangan tersendiri, terutama terkait akses jalan dan jembatan yang belum layak. Oleh karena itu, aspirasi dan keluhan disampaikan ini akan saya kawal dan perjuangkan agar menjadi perhatian pemerintah kabupaten, propinsi maupun pusat ,” tuturnya. (Munir Lubis).