Geledah Rumah Serta Kantor PUPR Madina, Jubir KPK : Mencari Bukti Mendalami Pihak Terkait

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, fhoto : Istimewa.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Rumah pribadi milik Kadis PUPR Madina di Desa gunung tua penggorengan, Kecamatan Panyabungan dan Kantor Plt Kepala Dinas PUPR Madina, Elfi Yanti Harahap di komplek perkantoran paya loting digeledah penyidik komisi pemberantasan korupsi (KPK), Jumat (4/7/2025) mulai sore hingga malam.

Diketahui, 17 tim anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan pada dua tempat berbeda di Kabupaten Mandailing Natal itu sempat menarik perhatian warga sekitar. Banyak yang berhenti bahkan sengaja datang menyaksikan proses pemeriksaan penyidik KPK tersebut.

“Ada apa ini pak ramai-ramai, ada polisi berpakaian lengkap disini? “tanya sejumlah warga kepada wartawan saat tengah meliput.

“Ada penggeledahan dari tim penyidik KPK, jawab seorang wartawan.

Warga menyaksikan penggeledahan KPK di kediaman Plt Kadis PUPR Madina, fhoto : Wartamandailing.

Mengetahui informasi itu, warga makin ramai berdatangan baik itu ke rumah kediaman Plt Kadis begitu juga ke Kantor Dinas PUPR Madina.

Diinformasikan, penggeledahan rumah pribadi Kadis dan kantor Dinas PUPR Madina ini merupakan rentetan atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) pengusaha/kontraktor asal Kota Padangsidimpuan inisial KIR atas proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumut yang Kadisnya TOP juga telah diamankan KPK di gedung merah putih Jakarta.

Bacaan Lainnya

Saat tim KPK melakukan penggeledahan dari rumah pribadi Kadis PUPR Madina, Ir Elfi Yanti Harahap, ST yang dilakukan selama kurang lebih 2 jam. Terlihat tim membawa 3 koper berkas penting saat rombongan hendak ke kantor Dinas PUPR Madina untuk melanjutkan penggeledahan.

Dan setelah kurang lebih 3 jam lebih tim KPK yang mengendarai 7 mobil Inova hitam itu melakukan penggeledahan di kantor Dinas PUPR, saat keluar terlihat ada penambahan 1 koper lagi yang dibawa tim KPK.

Terkait ini, Juru bicara (Jubir) KPK RI, Budi Prasetyo ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (05/07/2025) via chat whatsapp menjelaskan bahwa tujuan tim melakukan penggeledahan kerumah kadis dan kantor Dinas PUPR Madina untuk mencari bukti-bukti yang dibutuhkan penyidik.

“mencari bukti-bukti yang dibutuhkan penyidik, dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait poyek-proyek pembangunan jalan di Sumut,”ujar Budi Prasetyo.

Penggeledahan KPK di Kantor Dinas PUPR Madina, fhoto: Istimewa.

Dan ketika ditanya apa keterlibatan Kadis PUPR Madina dalam kasus OTT dengan TSK KIR ini. Jubir KPK RI, Budi Prasetyo menjawab bahwa KPK masih terus mendalami pihak-pihak yang terkait dalam perkara ini.

“KPK masih terus mendalami dan menelusuri pihak-pihak yang diduga terlibat terkait dalam perkara ini,”tandasnya mengakhiri. (Has)

Pos terkait