WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda dan mempererat persatuan masyarakat melalui olahraga.
Bupati Tapsel, H. Gus Irawan Pasaribu secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Pargarutan Julu Cup II 2025 di Desa Pargarutan Julu, Kecamatan Angkola Timur, Jumat (25/7/2025).
Turnamen ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan menyongsong Hari Jadi ke-75 Kabupaten Tapanuli Selatan.
Sebanyak 34 tim sepak bola dari berbagai kecamatan dan kabupaten/kota ambil bagian dalam ajang yang diharapkan menjadi wadah pembinaan prestasi serta penguatan nilai-nilai kebersamaan.
Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan olahraga sebagai media mempererat silaturahmi antar generasi.
Ia juga secara tegas menyuarakan peringatan keras terhadap bahaya narkoba dan judi online yang saat ini menjadi ancaman serius bagi generasi muda Indonesia.
“Turnamen ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi sarana mempererat silaturahmi. Karena itu, saya minta seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas. Sesuai tema turnamen ini, ‘Bagusi Silaturahmi, Hindari Narkoba dan Judol’, mari kita jaga generasi kita dari dua musuh besar ini,” tegas Bupati.
Ia menjelaskan bahwa judi online dan narkoba merupakan jalan kehancuran, yang tidak hanya merusak masa depan pribadi tetapi juga keluarga dan masyarakat secara luas.
“Tidak ada orang sukses karena narkoba dan judi online. Judi online hanya memberi kemenangan sesaat, lalu merampas lebih besar. Ini sistem digital yang dirancang untuk merugikan. Jangan biarkan generasi muda kita tertipu,” imbuhnya.
Bupati juga menyampaikan harapan agar dari ajang ini lahir talenta-talenta sepak bola Tapanuli Selatan yang dapat bersaing di level provinsi hingga nasional.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe mengatakan Sepak bola bukan sekadar olahraga, tetapi juga wadah pembentukan karakter, kerja sama tim, dan semangat juang.
“Kita berharap melalui kompetisi ini, kita semua dapat mengambil nilai-nilai positif dan menjadi ajang penting untuk mempererat silaturahmi serta menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat di tengah masyarakat,” ucap Basith.
“Harapan kita bersama kompetisi ini bisa berjalan dengan baik dan tetap menjunjung tinggi sportivitas,” tambahnya lagi.
Sebelumnya Ketua Panitia Turnamen, Yusuf, dalam laporannya menyampaikan bahwa 34 tim yang mendaftar menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut ajang ini.
Yusuf memastikan bahwa seluruh pertandingan akan dilaksanakan dengan standar keamanan dan fair play yang tinggi.
Dari 34 tim yang mendaftar yaitu Kecamatan Sipirok sebanyak 2 tim, Kecamatan Marancar 2 tim, Kecamatan Batang Toru 1 tim, Kecamatan Angkola Selatan 1 tim, Kecamatan Angkola Timur 21 tim, Korpri Tapsel 1 tim, Kabupaten Padang Lawas Utara 3 tim dan Kota Padangsidimpuan 3 tim.
Turnamen Pargarutan Julu Cup II ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun karakter generasi muda melalui kegiatan positif dan kompetitif.
Turut hadir, Wabup Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga, Anggota DPRD, Wakil Ketua KONI Tapsel, Kadis Pariwisata, Camat Angkola Timur beserta Forkopimcam, kades/lurah dan undangan lainnya. (r)