WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Putra asli Natal yang juga merupakan Mahasiswa Pekanbaru memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Personil Polres Madina dan TNI serta masyarakat Natal atas keberhasilan menangkap YS, pelaku pembunuhan sadis terhadap Diva Febriani, seorang siswa SMA Natal yang juga merupakan anggota paskibra Kecamatan Natal.
“Saya putra Natal yang juga merupakan Mahasiswa Pekanbaru sangat mengapresiasi gerak cepat dan kerja keras seluruh elemen masyarakat, Personil Polisi, terutama Polsek Natal, Danramil 17 Natal dan Polres Madina. Saya sangat puas dengan kinerja yang ditunjukkan polisi dalam kasus ini, “ungkap Kabid keagamaan Ima Madina, Mahasiswa Pekanbaru, Frendi Hermawan Nasution, Sabtu (2/8/2025)
Penangkapan YN dilakukan pada Jumat (1/8) di salah satu rumah warga Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal setelah aparat kepolisian dibantu warga melakukan pencarian intensif kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad korban di perkebunan kelapa sawit.
Dalam pencarian terduga pelaku, Polisi dan warga setempat menyisir berbagai lokasi, termasuk di lahan perkebunan kelapa sawit wilayah Natal yang diduga menjadi tempat persembunyian YN.
“Terima kasih dan penghargaan mendalam kepada seluruh lapisan masyarakat dan aparat yang terlibat. Tindakan cepat ini telah memberikan rasa keadilan dan ketenangan, serta menjadi contoh nyata profesionalisme aparat dalam menangani kasus kekerasan seksual dan pembunuhan, “ujar Putra Natal dalam rilis yang diterima redaksi.
Selain itu, Frendi Hermawan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di kecamatan Natal, jaga Anak-anak kita dari hal-hal yang berpotensi membahayakan, selalu berikan nasehat agar mereka menjauhi pergaulan bebas dan juga bahaya kejahatan lainnya.
“Kasus yang menimpa almarhumah Diva Febriani ini menjadi duka mendalam bagi masyarakat Mandailing Natal, ini peringatan serius bagi kita semua tentang pentingnya menjaga lingkungan sosial, keluarga, dan pergaulan anak-anak, terutama di kalangan para remaja, “ujarnya.
“Mari kita perkuat nilai-nilai keimanan, perbanyak ibadah dan membimbing generasi muda agar menjauhi pergaulan bebas serta pengaruh negatif lainnya yang dapat mengarah pada tindakan kriminal atau menjadi korban kejahatan, “sambungnya.
Lanjut, Frendi Hermawan Nasution mendorong pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan dapat bersinergi dalam memberikan edukasi dan pembinaan karakter kepada generasi muda, agar kasus memilukan seperti yang alami Diva Febriani tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
“Mari jaga anak-anak, keluarga dan lingkungan kita. Jangan biarkan hal yang serupa terulang kembali, lindungi mereka dengan cinta, perhatian dan bimbingan. Semoga almarhumah Diva Febriani ditempatkan disisi Allah SWT. Dan Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami turut berdukacita semoga diberi ketabahan dan kekuatan hati.”tutupnya. (Has)