WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Sebagai wakil rakyat dari Fraksi Partai Golkar, H.Aswin Parinduri akan terus mendorong program- program yang memperkuat karakter bangsa.
Kemudian memberdayakan masyarakat khususnya generasi muda agar menjadi pelopor pembangunan dan penjaga keutuhan bangsa.
Pernyataan itu disampaikan Aswin Parinduri saat menggelar sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Desa Limau Manis Kecamatan Muarasipongi Kabupaten Mandailing Natal ,baru – baru ini.
Pada kunjungan itu, Aswin didampingi putrinya Indah Annisa yang juga Wakil Ketua DPRD Mandailing Natal, sejumlah pengurus DPD Golkar Madina dan rombongan lainnya.
Aswin dan Indah disambut antusias masyarakat, diawali dengan pengalungan bunga dan diarak menuju lokasi acara, kemudian disuguhi dengan tarian saputangan dengan iringan kesenian musik tradisional setempat.
Kepala Desa Limau Manis Abdi Firdaus mengaku bangga atas kedatangan politisi Partai Golkar itu. “ Terima kasih telah mengunjungi daerah kami untuk bersilaturahmi. Semoga sosialisasi ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan sehari hari masyarakat khususnya generasi muda ,” tuturnya.
Aswin pada Kamis (14/08/2025) menyampaikan Wawasan Kebangsaan bukan hanya pengetahuan, tetapi jiwa dan semangat kita sebagai bangsa Indonesia.
“Didalamnya terdapat nilai – nilai luhur yang harus terus kita jaga yaitu persatuan dalam keberagaman, cinta tanah air, toleransi, gotong royong dan semangat bela negara ,” katanya.
Menurutnya, kita hidup ditengah bangsa yang besar, majemuk dan kaya budaya.Namun kemajemukan ini hanya akan menjadi kekuatan jika kita memiliki kesadaran kebangsaan yang kokoh.
“Kita jangan mudah terpecah hanya karena perbedaan suku,agama atau pandangan politik. Kita semua anak bangsa yang punya tanggung jawab yang sama menjaga keutuhan NKRI ,” ucapnya.
Khusus kepada generasi muda Desa Limau Manis, anggota DPRD Sumut itu berpesan agar menjadi pemuda cinta tanah air.Menghindari narkoba, radikalisme dan paham- paham memecah belah.
Kemudian dapat menggunakan media sosial secara bijak serta bisa membangun semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama.
“Wawasan Kebangsaan adalah tameng kita dari ancaman ideologi asing yang bertentangan dengan Pancasila. Maka, pemahaman dan pengamalan nilai- nilai kebangsaan harus dimulai dari desa, keluarga dan diri kita sendiri ,” terangnya.
Hasil pengamatan, walaupun dalam agenda sosialisasi, pertemuan dimanfaatkan Aswin Parinduri untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.
Ketua DPD Partai Golkar Madina itu secara langsung menyapa warga agar bisa memberi masukan dan saran, termasuk keluhan diluar konteks Wawasan Kebangsaan untuk menjadi perhatian pemerintah. (Munir Lubis).
