Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Tewas Dalam Laka Mobil Dinas Kapolres Madina

Sejumlah pelajar (teman sekolah korban) tampak ikut gotong keranda, fhoto : Istimewa.
Sejumlah pelajar (teman sekolah korban) tampak ikut gotong keranda, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Isak tangis pelajar dan guru serta famili pecah saat melayat dirumah duka di Desa Parbangunan, Aek Godang, Kecamatan Panyabungan, Senin (25/8/2025) pagi.

Ratusan siswa dari berbagai SMA di Mandailing Natal (Madina) tumpah ruah mengiringi kepergian F.A.K. alias Tia (17), siswi kelas 3 SMA Negeri 2 Plus yang tewas dalam kecelakaan lalulintas yang melibatkan mobil dinas Kapolres Madina.

Sejak pagi, rumah duka dipenuhi pelajar berseragam sekolah, mereka berdiri berjejer di sepanjang jalan desa, sebagian membawa bunga, sebagian lagi menunduk sambil menyeka air mata.

Tangisan para pelajar ini pecah saat jenazah Tia diangkat dari rumah menuju Masjid Parbangunan untuk disalatkan.

Ayah korban juga terlihat menangis tak kuasa ketika peti jenazah mulai diangkat menuju Masjid, ayah Tia juga sesekali memanggil nama sang anak.

Keluarga dekat ikut tersedu, tak kuasa menerima kenyataan bahwa gadis periang itu kini hanya tinggal kenangan.

Kapolres Madina bersama sejumlah perwira ikut hadir di rumah duka, menyampaikan belasungkawa, dan ikut mengantarkan jenazah hingga ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Parbangunan.

Bacaan Lainnya

Kepergian Tia tak hanya meninggalkan luka bagi keluarga, tetapi juga bagi teman-teman sekolahnya yang mengenal dirinya sebagai sosok yang ramah, cerdas, dan penuh semangat.

“Dia selalu tersenyum, orangnya mudah bergaul nggak pernah marah. Sulit percaya dia pergi secepat ini,” ungkap ALW salah satu sahabat korban.

Di antara tangisan dan doa, Tia dimakamkan siang ini, papan bunga pun terlihat berjejer di sepanjang jalan menuju rumah duka. (*)

Contoh Gambar di HTML