WARTAMANDAILING.COM, Tangerang — Dua penerbangan maskapai Lion Air dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, mengalami keterlambatan hingga lebih dari tujuh jam pada Minggu (31/8/2025).
Sejumlah penumpang mengaku kecewa dan berharap evaluasi menyeluruh terhadap manajemen operasional maskapai dilakukan.
Penerbangan Lion Air JT 308 tujuan Bandara Kualanamu, Medan, yang semestinya berangkat pukul 17.05 WIB dari Terminal 1A / Gate A3, baru dijadwalkan terbang pada pukul 23.35 WIB.
Sementara itu, penerbangan JT 630 dengan rute Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, yang seharusnya lepas landas pukul 14.00 WIB, juga mengalami keterlambatan dan baru terbang sekitar pukul 23.00 WIB.
Perwakilan Lion Air, Siswandi, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa keterlambatan disebabkan oleh gangguan teknis pada pesawat.
“Ada pesawat yang mengalami kendala sehingga harus menunggu armada pengganti. Kami telah berupaya maksimal untuk tetap melayani penumpang dan memberikan kompensasi sesuai peraturan, yaitu Rp 300.000 per orang,” ujarnya.
Meski demikian, sejumlah penumpang menyatakan ketidakpuasan atas penanganan yang diberikan. Salah satunya, Sholeka, mengaku keterlambatan ini berdampak pada agenda kerjanya.
“Saya kecewa dengan pelayanan Lion Air. Keterlambatan ini membuat beberapa pertemuan penting saya harus dibatalkan. Kami berharap ada perbaikan dan evaluasi menyeluruh terhadap sistem operasional maskapai,” tuturnya.
Insiden ini menambah daftar panjang keterlambatan penerbangan yang kerap terjadi di sektor penerbangan domestik.
Pengawasan ketat terhadap kelayakan armada dan manajemen jadwal dinilai menjadi hal penting untuk menjamin hak-hak penumpang terpenuhi. (Tim)