WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Diduga seorang oknum aparat kepolisian yang bertugas di Polsek Lingga Bayu terlibat dalam aktivitas tambang ilegal di Dusun Pulo Padang, Desa Simpang Durian, kecamatan Linga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Minggu (7/9/2025).
Info ini terungkap dengan ditemukannya poto oknum polisi bersama tiga pria dengan latar excavator di lokasi tambang emas ilegal di Dusun Pulo Padang, Desa Simpang Durian, Kecamatan lingga Bayu.
Menurut sumber media ini, disebutkan bahwa oknum polisi itu sering ke lokasi dan kuat dugaan ikut terlibat langsung dalam aktifitas pertambangan emas ilegal tersebut.
“Ada belasan alat berat yang beroperasi di lokasi pertambangan eks M3 ini, dua unit diantaranya merek Sany dan Caterpillar adalah milik oknum polisi berinisial “H”, “ujarnya.
Dilokasi ini, kata sumber, oknum polisi tersebut terang-terangan ikut terlibat dalam aktivitas pertambangan emas ilegal tersebut.
“Oknum polisi ini punya peran besar di pertambangan emas ilegal di wilayah Lingga Bayu. Miris! Tapi begitulah fakta yang ada. Silahkan ditelusuri info ini, “ungkap sumber kepada awak media.
Tidak cuma itu menurut sumber lain, bahkan terinformasi ada juga dugaan pungli yang dilakukan oknum tersebut memungut cuan sebagai dana pengamanan dari penambang di wilayah tersebut.
“Oknum itu juga berperan mengutip uang pengamanan dari sejumlah pemilik domfeng yang beroperasi di wilayah itu, termasuk salah satunya aktivitas tambang di Desa Pangkalan, “ujarnya.
Terpisah, media ini telah berupaya mengkonfirmasi oknum tersebut lewat pesan WhatsApp, namun hingga kini belum didapatkan tanggapannya.
Selain itu, Kapolsek Lingga Bayu juga telah dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp, namun hingga kini Kapolsek juga belum memberikan keterangan. (Has)