WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – SMK Negeri 1 Padangsidimpuan secara resmi membuka Teaching Factory Alfamidi Class dan Air Minum Oxy, menandai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi melalui sinergi yang erat antara dunia pendidikan dan industri.
Program yang diresmikan, Jumat (26/9/2025) ini dirancang untuk memberikan siswa pengalaman belajar yang relevan dan praktik kerja sesuai dengan standar industri terkini.
Kepala SMKN 1 Padangsidimpuan, Adanan Harahap, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mewujudkan program ini.
Ia menyebut Alfamidi Class dan Air Minum Oxy sebagai “kado” istimewa bagi Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdis) Wilayah XI yang akan segera mengakhiri masa jabatannya.
Acara peresmian ditandai dengan serangkaian kegiatan, termasuk pengalungan bunga, persembahan tari dari siswa Sanggar Bujing Nauli, dan pemotongan pita oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Sumut, Drs. Yeddi Efendi Sipayung, M.Pd, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
Dalam sambutannya, Drs. Yeddi Efendi Sipayung menyampaikan kekagumannya atas inisiatif SMKN 1 Padangsidimpuan.
“Selama 11 bulan bertugas, baru sekolah ini yang mengundang saya dalam kegiatan inovatif seperti ini,” ujarnya, yang disambut dengan sorak sorai dukungan dari para siswa.
Salah satu poin penting dari acara ini adalah penandatanganan piagam kerja sama antara SMKN 1 Padangsidimpuan dan PT Utama Midi Indonesia Tbk, perusahaan induk dari jaringan ritel Alfamidi.
Melalui kerja sama ini, 20 siswa yang berpartisipasi dalam Alfamidi Class akan langsung ditempatkan bekerja setelah lulus dengan upah sesuai standar UMK Padangsidimpuan.
People Development Manager PT Utama Midi Indonesia, Alamsyah, mengungkapkan bahwa SMKN 1 Padangsidimpuan adalah salah satu dari delapan SMK di Sumatera Utara yang telah menjalin kemitraan dengan Alfamidi.
“Kami berharap SMK dapat terus menghasilkan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” katanya.
Kehadiran Air Minum Oxy dalam program ini juga memberikan nilai tambah, dengan Manager Sahara Oxy menyatakan bahwa produk air minum dengan pH 7,5 ini akan mendukung kesehatan siswa dan mempromosikan budaya hidup sehat di lingkungan sekolah.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk pejabat dari Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, pengawas sekolah, komite sekolah, kepala SMK se-Kota Padangsidimpuan, orang tua siswa, serta seluruh warga sekolah. Acara semakin meriah dengan penampilan dari SKANSA Band, juara silat internasional, dan Putri Budaya Tabagsel.
Dengan adanya Teaching Factory ini, diharapkan lulusan SMKN 1 Padangsidimpuan akan lebih siap untuk memasuki dunia kerja atau mengembangkan usaha mandiri, memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. (WM/ant)