Skandal Pemerasan Guncang Sidimpuan: Aktivis GEMPUR Siap Turun Aksi

WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Panas! Gerakan Mahasiswa Pemantau Uang Rakyat (GEMPUR) siap mengguncang jalanan pada Jumat, 10 Oktober 2025. Aksi ini sebagai bentuk dukungan terhadap penegakan hukum yang adil, tanpa pandang bulu!

GEMPUR menyoroti dugaan kriminalisasi yang menimpa empat aktivis Kota Padangsidimpuan. Mereka dituduh melakukan pemerasan terhadap seorang ASN oleh Polres Padangsidimpuan.

Kasus ini bikin geger dan memicu tuntutan agar semuanya dibuka secara transparan!

Keempat aktivis tersebut, DS, MAB, ZP, dan ARH, dituduh memeras, mengancam, dan mempublikasikan video pribadi yang diambil di Gold Dragon Medan.

Aktivis pergerakan, Alfin Praja Tanjung, sampai menyinggung soal kemungkinan adanya hubungan kasus ini dengan Gold Dragon Medan.

Ia mendesak Wakil Wali Kota Padangsidimpuan dan Kapolres Padangsidimpuan untuk memberikan klarifikasi yang jelas.

GEMPUR menegaskan, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu! Mereka menilai Polres Padangsidimpuan wajib bertindak tegas terhadap siapa saja yang melanggar hukum, termasuk jika ada pejabat publik seperti ASN atau Wakil Wali Kota Padangsidimpuan yang terlibat.

Bacaan Lainnya

“Jangan sampai ada yang kebal hukum,” pungkasnya.

Selain GEMPUR, Gerakan Pantau Keuangan Negara (GPKN) Mandailing Natal juga menyatakan kesiapannya untuk bergabung dalam aksi tersebut.

Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap masyarakat dan pegiat hukum yang menuntut penegakan hukum yang adil tanpa terkecuali, baik terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Wakil Wali Kota Padangsidimpuan.

Ketua GPKN Madina menilai hukum jangan hanya tajam ke bawah, tetapi juga tumpul ke atas. Jika rakyat kecil atau aktivis diperiksa dengan cepat, pejabat negara pun harus diperlakukan sama di hadapan hukum.

“Kami mendesak penegakan hukum tanpa pandang bulu. Kami menilai bahwa aparat penegak hukum, khususnya Polres Padangsidimpuan, harus bersikap tegas terhadap siapa pun yang diduga melanggar hukum, termasuk pejabat publik seperti ASN dan Wakil Wali Kota,” tandasnya. (Tim)

Contoh Gambar di HTML

Pos terkait