WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan bahwa hingga Sabtu (18/10/2025) program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 36 juta anak di seluruh Indonesia.
Tatik Herlia SIP MM, Staf BGN Bidang Promosi dan Edukasi, menyampaikan hal ini saat menghadiri Sosialisasi Makan Bergizi Gratis bersama Sihar Sitorus, anggota Komisi IX DPR RI, di Kecamatan Muara Tais, Tapanuli Selatan.
“Program MBG ini bukan hanya memberikan makanan bergizi, tapi juga memberikan harapan bagi masa depan anak-anak Indonesia,” ujar Tatik dengan antusias.
Salah satu dampak positif yang paling terlihat dari program MBG adalah meningkatnya kehadiran siswa di sekolah. Berdasarkan survei yang dilakukan, banyak kepala sekolah melaporkan bahwa siswa menjadi lebih rajin datang ke sekolah setelah adanya program makan siang gratis ini.
“Kami sangat senang melihat anak-anak semakin semangat belajar. Program MBG ini benar-benar membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tambah Tatik.
BGN juga memastikan bahwa keamanan pangan dalam program MBG menjadi prioritas utama. Dari 36 juta penerima manfaat, hanya sebagian kecil (0,022%) yang mengalami kasus keracunan.
“Kami terus berupaya untuk meminimalkan risiko dan memastikan makanan yang disajikan aman dan bergizi,” tegas Tatik.
Hingga saat ini, sebanyak 1,4 miliar porsi makanan telah didistribusikan melalui 12 ribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap SPPG melayani antara 3.000 hingga 5.000 penerima manfaat.
Tatik juga menjelaskan bahwa setiap SPPG memiliki 6 hingga 10 dapur MBG, dengan setiap dapur melayani 300-500 orang. “Jika ada masalah, jangan ragu untuk melaporkan melalui website yang telah disediakan pemerintah,” imbaunya.
Dengan program MBG, BGN berharap dapat terus meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia dan menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berprestasi. (r)
