WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Ratusan emak-emak warga Desa Batu Mundom, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, mendadak memadati sebuah rumah yang diduga menjadi markas peredaran narkoba, Rabu (19/11/2025). Aksi nekat ini terjadi setelah warga mengaku resah dengan aktivitas mencurigakan yang kerap terlihat di lokasi tersebut.
Penggerebekan spontan itu berawal dari kekhawatiran para ibu rumah tangga terhadap maraknya peredaran narkoba yang diduga mulai merambah wilayah mereka. Suasana memanas ketika terduga pemilik rumah disebut melakukan perlawanan dan bahkan mengacungkan parang ke arah warga yang terus berdatangan. Insiden tersebut memicu kepanikan serta ketegangan, terlebih emak-emak berada di barisan depan aksi.
Dalam rekaman video yang diterima redaksi, terlihat emak-emak bersorak sambil meneriakkan yel-yel untuk menghancurkan markas sabu. Beberapa di antara mereka melempari rumah tersebut sambil berteriak, “ratakan gudang sabu!”, yang langsung disambut riuh massa lainnya.
Menurut warga, tindakan ini merupakan akumulasi dari rasa frustrasi setelah berbagai keluhan terkait aktivitas narkoba tidak kunjung mendapat penanganan yang dianggap memadai. Karena itu, warga memilih turun tangan demi menjaga keamanan kampung.
Kepala Desa Batu Mundom, Kazwan, membenarkan adanya aksi penggerebekan tersebut.
“Iya benar, ratusan emak-emak gerebek rumah yang diduga markas narkoba di tepi kampung ini,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Ia menjelaskan bahwa sempat terjadi perlawanan, sehingga para emak-emak mundur dari lokasi utama. Namun hingga saat ini, mereka masih berkumpul di depan rumah sang kepala desa.
“Karena adanya perlawanan, mereka keluar dari lokasi. Dan hingga detik ini emak-emak masih berkumpul di depan rumah saya. Mereka berencana akan melanjutkan aksi, dan saya sudah melaporkan hal ini ke Polsek setempat,” terangnya.
Para kaum ibu geruduk rumah yang diduga markas peredaran narkoba.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait penggerebekan warga maupun dugaan ancaman parang oleh terduga pemilik rumah. Warga berharap aparat segera mengambil langkah tegas untuk menindak peredaran narkoba dan mengembalikan rasa aman bagi masyarakat Desa Batu Mundom. (Has)
