WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Kabar duka menyelimuti Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) setelah bencana alam berupa banjir, longsor, dan pohon tumbang menerjang sejumlah wilayah. Hingga Rabu (26/11/ 2025) pukul 14.00 WIB, dilaporkan 11 warga meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka berat hingga ringan akibat bencana ini.
Data terbaru menunjukkan bahwa belasan kecamatan di Tapsel terdampak bencana, dengan kerusakan infrastruktur dan kerugian материал yang signifikan. Berikut adalah daftar wilayah terdampak:
- Kecamatan Angkola Barat: Longsor dan banjir melanda Kelurahan Sitinjak, Desa Sibangkua, Desa Aek Nabara, Desa Sisundung, dan Desa Panobasan Lombang. Akibatnya, jalan nasional tertutup, rumah warga rusak, dan lahan pertanian terendam.
- Kecamatan Angkola Sangkunur: Jalan nasional di Kelurahan Rianiate putus total. Banjir juga merendam sejumlah fasilitas pendidikan seperti SD Bandar Tarutung, SMPN 2 Sangkunur, SD Rianiate, SD Batugodang, dan SD Simataniari II.
- Kecamatan Batang Toru: Banjir dan longsor melanda Desa Hapesong Baru, Desa Garoga, Desa Aek Ngadol Sitinjak, Desa Hutagodang, dan Desa Batu Horing. Dilaporkan 9 korban jiwa akibat bencana di wilayah ini.
- Kecamatan Sipirok: Longsor menutup jalan nasional di Desa Marsada. Angin kencang merusak tribun Lapangan Sahala Muda Pakpahan. Banjir juga merendam rumah warga di Kelurahan Sipirok, menyebabkan 2 orang hanyut dan 1 di antaranya meninggal dunia.
- Kecamatan Marancar: Longsor menutup akses jalan Sipirok-Batang Toru via Marancar, serta jalan menuju Poken Arba.
- Kecamatan Muara Batang Toru: Banjir merendam SD Muara Hutaraja, Desa Muara Hutaraja, dan Kelurahan Ampolu.
- Kecamatan Tano Tombangan (Tantom) Angkola: Pohon tumbang menimpa SMPN 1 Tano Tombangan Angkola. Longsor juga terjadi di Desa Situmba.
- Kecamatan Angkola Selatan: Banjir menghambat akses menuju SMPN 4 Angkola Selatan.
- Kecamatan Sayur Matinggi: Banjir merendam sawah dan rumah warga di Desa Bange, Desa Aek Libung, Desa Silaiya, Desa Sipange Julu, dan Desa Somanggal Parmonangan. Angin kencang juga merusak atap rumah warga di beberapa desa.
- Kecamatan Batang Angkola: Banjir merendam rumah dan sawah di Kelurahan Pintu Padang II dan Desa Sidadi.
- Kecamatan Angkola Muaratais: Banjir melanda Desa Muaratais I.
- Kecamatan Arse: Pembangkit Listrik Tenaga Hydro Moni Desa Dalihan Natolu hancur terbawa arus.
Pemerintah Kabupaten Tapsel telah mengambil langkah-langkah penanganan darurat, termasuk pembukaan akses jalan, evakuasi warga, pendirian lokasi pengungsian dan dapur umum, posko kesehatan, serta penyaluran bantuan logistik.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (Nas/r)
