Bencana Tabagsel: Saatnya Bersatu, Stop Saling Tuding

WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Riski Abadi Rambe, tokoh pemuda Tapanuli Selatan dan mantan Fasilitator Penguatan Kapasitas Kawasan BPBD Provinsi, menyerukan persatuan di tengah bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Tabagsel. “Bencana ini tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Sorotan publik terhadap ekosistem Batang Toru dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru memunculkan berbagai opini. Namun, Riski mengingatkan bahwa banjir tidak hanya terjadi di Batang Toru.

“Hampir semua DAS mengalami banjir, termasuk DAS Batang Ayumi di Padangsidimpuan, DAS Batang Angkola di Tapsel, DAS Parlampungan, Batang Gadis, bahkan Sungai Sihaporas di Tapteng,” jelasnya.

BMKG menginformasikan bahwa gangguan cuaca di Selat Malaka menjadi penyebab cuaca buruk di Aceh dan Sumut, termasuk Tabagsel. Angin kencang masih berpotensi terjadi.

Riski mengajak semua pihak untuk tidak saling menuding, baik terkait maraknya illegal logging maupun keberadaan perusahaan seperti PT. Agincourt Resources atau PLTA Batang Toru.

“Mari kita investigasi bersama penyebab bencana ini. Saya siap menjadi garda terdepan karena banyak saudara dan keluarga saya yang menjadi korban,” ujarnya.

Lebih lanjut, Riski mengajak semua pihak yang peduli untuk turun langsung membantu masyarakat terdampak bencana. “Bencana ini urusan kita semua. Jangan lagi menebar opini berbau fitnah yang menyalahkan sana-sini,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

“Kita masyarakat Tapsel sedang fokus berbenah, evakuasi, dan membantu korban bencana. Jangan datang ke Tapsel kalau hanya membuat opini menyesatkan. Kita tolak dan akan kita usir,” pungkas Riski dengan nada tegas. (Nas)

Contoh Gambar di HTML

Pos terkait