WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal — Sudah empat hari warga Desa Hutarimbaru, Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), terjebak banjir akibat meluapnya sungai setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Ketinggian air yang masih tinggi membuat warga tidak bisa ke pekan untuk membeli kebutuhan pokok, sehingga aktivitas ekonomi dan sosial lumpuh total.
Melihat kondisi tersebut, Forkopimcam Muara Batang Gadis turun langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir, Selasa (25/11/2025) Malam. Bantuan tersebut berisi beras, mie instan, minyak goreng, telur dan kebutuhan bahan pokok lainnya.
Camat Muara Batang Gadis, Zul Hidayat, mengatakan bahwa penyaluran bantuan merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.
“Sudah empat hari warga terisolasi akibat banjir. Mereka tidak bisa ke pekan dan kesulitan mencari kebutuhan sehari-hari. Hari ini kami bersama unsur Forkopimcam menyalurkan bantuan sembako untuk meringankan beban warga,” ujar Zul Hidayat.
Selain menyalurkan bantuan, Forkopimcam juga meninjau kondisi terkini banjir dan memastikan evakuasi warga tetap dalam keadaan aman.
Mewakili warga, Kepala Desa Hutarimbaru
Mhd Imra Irawan Lubis, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap air segera surut agar dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
“Banjir kali ini cukup parah. Jalan ke pekan mengerikan karena air tinggi. Alhamdulillah bantuan datang, sangat membantu masyarakat kami yang sudah empat hari tidak bisa ke mana-mana,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Kepala Desa Hutarimbaru bagikan sembako kepada warga bantuan dari forkopimcam MBG.
Hingga kini, banjir di Desa Hutarimbaru belum menunjukkan tanda-tanda surut, dan pemerintah kecamatan terus memantau perkembangan situasi di lapangan. (Has).
