Aek Sabut Terus Meluap, Warga Simpang Duhu Ulu Pungkut Terpaksa Mengungsi

Demi keamanan, warga mengungsi di Gedung SD setempat, fhoto : Istimewa.
Demi keamanan, warga mengungsi di Gedung SD setempat, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal — Intensitas hujan tinggi selama beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai (Aek) Sabut di Desa Simpang Duhu, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal kembali meluap.

Akibat luapan sungai tersebut, Tembok Penahan Tanah (TPT) di desa itu mengalami kerusakan parah dan memaksa warga mengungsi ke gedung Sekolah Dasar (SD) Simpang Duhu untuk mengamankan diri.

Sulhan, warga Simpang Duhu Lombang, pada Kamis (27/11/2025) mengatakan banjir besar terjadi pada Rabu (26/11/2025).

“Sungai (Aek) Sabut meluap hebat. Selain merusak TPT, luapan air juga menggerus pondasi bangunan MCK desa,” ujarnya.

Ia menambahkan, areal persawahan warga juga terendam, menyebabkan terancam gagal panen. Luapan banjir turut membawa material lumpur dan batu ke permukiman.

“Luapan sungai juga menyebabkan badan jalan menuju Desa Simpang Pining mengalami longsor,” katanya.

Sungai (Aek) Sabut pasca banjir.

Bacaan Lainnya

Sejauh ini, warga masih waspada terhadap kemungkinan banjir susulan karena curah hujan belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

“Demi keamanan, warga terpaksa mengungsi dan bermalam di gedung SD Simpang Duhu,” terang Sulhan.

Ia berharap pemerintah daerah segera melakukan normalisasi Sungai (Aek) Sabut pasca banjir ini. (Munir Lubis)

Contoh Gambar di HTML

Pos terkait