WARTAMANDAILING.COM, Padanglawas – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Lawas (Palas) menggelar Rapat Paripurna yang dibuka oleh Ketua DPRD Luat Hasibuan SE, Rabu (26/11/ 2025), untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2026.
Bupati Padang Lawas, Putra Mahkota Alam Hasibuan SE, dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa penyusunan APBD 2026 ini merupakan bagian dari siklus pengelolaan keuangan daerah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020. Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, bersama DPRD, telah melakukan pembahasan intensif untuk menghasilkan kesepakatan yang menjadi dasar penyusunan rancangan APBD.
“Dalam rancangan APBD tahun anggaran 2026, pendapatan daerah ditargetkan mencapai Rp1.035.668.481.862,00,” ujar Bupati Putra Mahkota Alam Hasibuan. Target ini mengalami penurunan sebesar Rp116.805.286.378,89 dibandingkan dengan rencana pendapatan daerah setelah perubahan APBD tahun anggaran 2025.
Target pendapatan daerah tersebut terdiri dari:
- Pendapatan Asli Daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp58.153.306.303,00, mengalami penurunan sebesar Rp43.614.511,89 dibandingkan tahun anggaran 2025.
- Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp950.610.175.559,00, mengalami penurunan sebesar Rp116.511.671.867,00 dari tahun anggaran 2025.
- Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah direncanakan sebesar Rp26.905.000.000,00, mengalami penurunan sebesar Rp250.000.000,00 dari tahun anggaran 2025.
Bupati berharap pembahasan Ranperda APBD 2026 dapat berjalan lancar dan tepat waktu. “Dengan kepercayaan dan dukungan rakyat, pemerintah dapat bekerja lebih baik, lebih efektif dalam mencapai kemajuan bersama Padang Lawas,” tutupnya.
Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Wakil Bupati H. Achmad Fauzan Nasution, Kejari Padang Lawas Soemarlin Halomoan Ritonga, Pabung Kabupaten Padang Lawas Mayor Arh Shaleh Hasibuan, Wakapolres Padang Lawas Kompol Sugianto, PJ Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Panguhum Nasution, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah/Camat, insan pers, dan undangan lainnya. (WM/r)
