WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Warga Desa Batahan Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal sudah tiga hari terisolasi. Ini terjadi akibat jalan menuju desa tersebut tertimbun tanah longsor.
Banyaknya material longsor yang menimpa badan jalan dari Desa Pagar Gunung – Batahan menyebabkan jenis kendaraan apapun tidak bisa lewat.
Kepala Desa Batahan Kotanopan, Muhamad Suhaimi Dalimunthe, Kamis (27/11/2025) membenarkan jalan menuju desanya sudah tiga hari tertimbun longsor.
“Hujan yang terus berkepanjangan membuat jalan menuju desa kami tertimbun tanah longsor pada Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 10.00 Wib, dan sampai sekarang material longsor belum di angkat ,” ucapnya.
Akibat bencana longsor itu kata M. Suhaimi, warganya sudah tiga hari terisolasi. Kondisi ini tentunya cukup mengkhawatirkan warga.
Sebab, selain sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya yang semakin menipis, warga juga resah karena sungai Batahan meluap ditambah bahaya longsor sewaktu waktu bisa terjadi di desa tersebut.
“Kita minta Pemkab Madina menurunkan alat berat untuk mengangkat material longsor di jalan Batahan ini. Saat ini, warga saya sebanyak 82 KK sudah tiga hari terkurung di desa karena tidak ada akses kendaraan yang bisa masuk. Mereka sudah resah, belum lagi bahan pokok sudah mulai menipis’, sebutnya.
Ia menjelaskan, titik longsor ini berada di wilayah Adian Borgang. Panjang longsor mencapai 20 meter lebih dengan ketinggian 3 meter.
Material longsor harus diangkat dengan alat berat, kalau dengan alat manual atau secara gotong royong tidak bisa.
Suhaimi lebih jauh menyampaikan, kejadian longsor ini sudah tiga hari lalu disampaikan kepada Camat Kotanopan untuk dilaporkan kepada Pemkab Madina. Namun sampai hari ini belum ada turun alat berat.
Selain longsor di badan jalan, hujan deras yang mengguyur wilayah itu juga mengakibatkan banjirnya sungai Batahan dan menyebabkan sekitar 16 hektar areal persawahan masyarakat tersapu banjir.
“Saat ini tanaman padi tidak ada yang tersisa, padahal diperkirakan akan panen dua bulan lagi, ” terangnya.
Sementara Camat Kotanopan Muslih Lubis yang dihubungi membenarkan jalan menuju desa Batahan sudah tiga hari tertimbun longsor.
“Kejadian ini sudah kita laporkan kepada Pemerintah Kabupaten, yaitu ke Dinas PU Madina. Kebetulan alat berat di kabupaten terbatas jumlahnya, karena ada kejadian yang sana di tempat lain menyebabkan kita harus menunggu. Artinya Pemkab Madina bukan lepas tangan, namun mengingat secara bersamaan terjadi bencana jadi alat berat secara bersamaan di pakai semua ” ujarnya.
Walaupun begitu tutur Camat, koordinasi saya tadi pagi dengan Dinas PU rencana hari ini alat berat akan masuk.
“Kita berdoa saja, jangan ada lagi halangan datangnya alat berat, sehingga material longsor di jalan Batahan tersebut bisa dibersihkan, ” harapnya. (Munir Lubis).
