Dua Siswa SDN 180 Tambangan Tak Diikutkan Ujian, Kadis Pendidikan: ‘Kami Akan Telusuri’

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 180 Tambangan, fhoto : Istimewa.
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 180 Tambangan, fhoto : Istimewa.

WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal — Polemik mencuat di SDN 180 Tambangan setelah dua siswa tidak diikutsertakan dalam pelaksanaan ujian selama dua hari oleh pihak sekolah. Keputusan tersebut sempat menuai perhatian publik, terutama karena tidak ada dasar atau pemberitahuan resmi yang jelas kepada orang tua siswa.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, insiden bermula ketika sejumlah siswa di dalam kelas saling mengejek pekerjaan temannya. Aksi itu diketahui guru, dan dari puluhan siswa yang terlibat, hanya dua yang mendapat sanksi paling berat, yakni tidak diizinkan mengikuti ujian pada hari itu.

Terpisah, kepala sekolah yang dikonfirmasi wartawan tidak memberikan tanggapan. Namun secara mengejutkan, justru komite sekolah yang kemudian menghubungi wartawan dan mengaku mendapat pesan dari kepala sekolah untuk mempertanyakan kembali tujuan konfirmasi tersebut. Sikap ini memperkuat kesan bahwa pihak sekolah enggan terbuka terkait persoalan yang terjadi.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal, dr Muhammad Faisal Situmorang, menuturkan bahwa berdasarkan keterangan dari korwil dan kepala sekolah, persoalan tersebut bukan murni larangan mengikuti ujian. Ia menjelaskan, dua siswa itu sebelumnya memang memiliki catatan permasalahan kedisiplinan atau kenakalan yang kerap meresahkan teman-teman mereka, termasuk siswa dari kelas di bawahnya.

“Menurut informasi dari korwil dan kepsek, hal itu terjadi karena adanya kenakalan siswa yang sering mengganggu anak didik lain. Wali kelas mengambil kebijakan untuk memberikan pembelajaran dan pendisiplinan, yaitu dengan meminta siswa menghadirkan orang tua ke sekolah agar bisa dilakukan pembinaan bersama. Bukan melarang siswa mengikuti ujian,” jelas Faisal, Rabu (10/12/2025).

Ia menambahkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, persoalan tersebut telah diselesaikan. Dan kedua siswa tersebut kini telah mengikuti ujian seperti biasa.

“Informasinya masalah sudah selesai, dan hari ini dua siswa tersebut sudah mengikuti ujian bersama siswa lainnya. Sementara itu dulu dan kasus ini masih terus kami dalami,” tambahnya.

Bacaan Lainnya

Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah masih belum memberikan keterangan resmi secara langsung kepada media terkait dua siswa yang tidak diperbolehkan mengikuti ujian selama hari itu. (Has).

Contoh Gambar di HTML

Pos terkait