WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal — Setelah aksi serupa terjadi di Desa Tabuyung, kini giliran emak-emak dari Desa Singkuang I dan Singkuang II, Kecamatan Muara Batang Gadis, yang turun tangan menyikapi maraknya peredaran narkoba yang kian meresahkan warga. Barang haram tersebut disebut beredar bebas bak jual kacang, seolah tanpa rasa takut terhadap hukum.
Puncaknya, keresahan itu mendorong sejumlah emak-emak dari kedua desa turun langsung menyuarakan penolakan terhadap peredaran narkoba di lingkungan mereka. Aksi spontan yang dimotori emak-emak pengajian ini merupakan luapan kekesalan warga, khususnya para ibu rumah tangga, yang khawatir generasi muda menjadi korban.
Menurut keterangan warga, aktivitas transaksi narkoba diduga berlangsung secara terang-terangan dan telah terjadi cukup lama. Namun hingga kini, belum terlihat adanya tindakan tegas yang mampu memberikan efek jera.
“Sudah terlalu bebas. Kami takut anak-anak kami rusak masa depannya,” ujar salah seorang emak-emak yang ikut dalam aksi tersebut, Jumat (19/12/2025).
Warga berharap aparat penegak hukum segera turun tangan dan melakukan penindakan serius terhadap para pengedar narkoba. Mereka menegaskan, aksi yang dilakukan bukan untuk main hakim sendiri, melainkan sebagai bentuk desakan agar hukum benar-benar ditegakkan.
Kepala Desa Pasar Singkuang I, Sapihuddin, membenarkan adanya aksi sweeping yang dilakukan emak-emak dari dua desa tersebut. Ia menyebutkan, kegiatan itu merupakan bentuk keresahan warga terhadap peredaran narkoba yang dinilai sudah sangat meresahkan.
“Aksi itu benar dilakukan oleh warga, khususnya emak-emak dari Singkuang I dan Singkuang II,” ujar Sapihuddin melalui sambungan telepon.
Menurutnya, aksi sweeping dimulai sejak pukul 16.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 21.20 WIB. Selama kegiatan berlangsung, warga menyisir sejumlah titik yang diduga kerap menjadi lokasi peredaran narkoba.
Ia juga mengungkapkan, terdapat empat rumah yang menjadi sasaran warga. Dua unit rumah berada di Desa Singkuang I dan dua unit lainnya di Desa Singkuang II, yang mengalami kerusakan akibat dilempari massa.

Aksi emak-emak geruduk rumah yang diduga milik terduga pengedar.
Para emak-emak berharap aparat kepolisian dan pemerintah setempat segera mengambil langkah konkret agar peredaran narkoba di wilayah Singkuang I dan Singkuang II dapat diberantas secara menyeluruh.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait hasil maupun tindak lanjut pasca aksi sweeping warga tersebut. (Has)
