WARTAMANDAILING.COM, Batam – Hari Jadi ke-190 Kota Batam diperingati Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan berbagai kegiatan.
Dimulai pagi ini, Selasa (17/12) akan dilakukan ziarah Zuriat Makam Nong Isa di Nongsa. Sebelum melakukan ziarah, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin, pimpinan OPD di lingkungan Pemko Batam dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam akan digelar pengajian dan doa bersama. Dilanjutkan dengan potong nasi besar, makanan khas melayu yang disuguhkan di acara syukuran.
“Juga akan dilakukan penyerahan Pin Zuriat Nong Isa kepada anggota FKPD. Ziarah makam Zuriat Nong Isa ini sudah menjadi agenda rutin tiap peringatan Hari Jadi Kota Batam,” ujar Kabag Humas Setdako Batam, Efrius.
Dilanjutkan dengan ziarah ke makam Zuriat Nong Isa. Di makam Zuriat, Wali Kota Batam akan mengganti kain selubung makam Zuriat Nong Isa. Usai prosesi penggantian kain selubung dilanjutkan doa bersama.
Esok harinya, Rabu (18/12) merupakan puncak acara peringatan Hari Jadi Batam digelar upacara Hari Jadi di Dataran Engku Putri. Sebagai inspektur upacara Wali Kota Batam dan dihadiri pimpinan OPD serta anggota FKPD Kota Batam. Pada pelaksanaan upacara akan dibacakan teks naskah Hari Jadi Batam.
Adapun tema peringatan Hari Jadi ke-190 Kota Batam menurutnya “Batam Bersatu Menuju Indonesia Maju”.
“Ada yang berbeda pada peringatan Hari Jadi Ke-190 Kota Batam ini, usai upacara akan ada aksi fly fast pesawat tempur TNI AU yang membentuk formasi Hari Jadi Batam di langit Batam,” sambung efrius.
Usai upcara di Dataran Engku Putri, dilanjutkan rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kota Batam. Rapat Paripurna Istimewa akan dimulai pukul 10.00 WIB yang dipimpin Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto. Pada malam harinya, bertempat di Dataran Engku Putri akan digelar Malam Anugerah Batam Madani.
“Pemko Batam memberikan anugerah sebagai bentuk penghargaan kepada 14 tokoh pembangunan Batam. Sebagai bentuk penghargaan, Pemko Batam memberikan selempang, pin dan piagam penghargaan kepada masing-masing tokoh,” jelasnya.
Dijelaskan, Raja Isa (Nong Isa) adalah putra dari Raja Ali Marhum Pulau Bayan yang Dipertuan Muda V. Dalam literatur sejarah, Raja Isa Ibni Raja Ali Marhum Pulau Bayan yang Dipertuan Muda V memegang perintah atas Nongsa dan Rantaunya selama lima tahun. Perintah dikeluarkan oleh Komisaris General sekaligus Residen Riau atas nama Sultan Abdul Rahman Syah (1812-1832) dan yang Dipertuan Muda Riau VI Raja Jakfar (1808-1832) pada tanggal 22 Jumadil Akhir 1245 H bertepatan dengan hari Jumat, 18 Desember 1829 M.
Dijelaskannya, rangkaian kegiatan Hari Jadi Batam telah dimulai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah pada 8 November lalu.
Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian perayaan HUT PGRI sekaligus Hari Guru Nasional. Pada 11-13 Desember akan diadakan Kenduri Seni Melayu di Dataran Engku Putri Batam Centre. Selanjutnya pada 11-18 Desember juga akan digelar Batam Expo dan Pameran Alutsista TNI-Polri di Dataran Engku Putri.(BS/r)