WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Festival Budaya dan Oleh-Oleh Tapanuli bagian Selatan tahun 2019 (FBO2T), yang diselenggarakan pada 18 – 22 Desember 2019, dengan mengangkat tema budaya dan oleh-oleh Tabagsel bersinar menjangkau nusantara dan dunia bertempat di Alaman Bolak Padang Nadimpu, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, resmi membuka Festival Budaya Oleh-Oleh Tabagsel (FBO2T) ketiga di Halaman Bolak Kota Padangsidimpuan, Rabu (18/12).
Ketua panitia, Safran mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan terkhusus kepada Walikota Padangsidimpuan dan bupati Tapanuli Selatan, dan kiranya akan diikuti oleh para kepala daerah lainnya di wilayah Tabagsel.
H. Hamsir Siregar selaku ketua pembina FBO2T mengucapkan apresiasi dari sejumlah pemerintah daerah dan peserta yang ikut meramaikan kegiatan tersebut, semoga festival ini dapat menggerakkan roda perekonomian yang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat, dan membawa dampak positif kepada pelaku usaha UMKM di Tabagsel.
Sehingga sudah berjalan sesuai dengan program yang telah di rencanakan, serta membantu UMKM IKM untuk meningkatkan penjualan produk, mengintegrasikan pelaku UMKM dengan konsumen, mempertemukan perbankan usaha basional dengan UMKM sehingga terjalin investasi, hal ini memberikan contoh nyata kepada masyarakat dalam melihat peluang usaha oleh-oleh Tabagsel, khususnya kepada kaum muda milenial.
“Saya punya keinginan agar dunia usaha di wilayah Tabagsel, dapat berkembang sebagai wujud pelaksanaan program marsipature hutana be yang sudah lama kita canangkan.” Ujar Hamsir.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak para pengusaha yang sudah sukses maupun putra-putri daerah Tabagsel, yang sudah berhasil agar bergerak membangun daerah masing-masing, menciptakan peluang usaha, peluang kerja yang akhirnya diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Ketua DPRD Sumut yang diwakili anggota DPRD Sumut Rudi Hermanto Harahap, menyampaikan bahwa kegiatan ini menggerakan ekonomi rakyat, pelaku penggerak ekonomi harus banyak menciptakan pebisnis yang tangguh, diharapkan tidak hanya di sidimpuan saja di kabupaten lain juga dapat melakukan hal ini, peluang bisnis bisa di kembangkan di Tabagsel khususnya di Kota Padangsidimpuan.
“Terimakasih atas dukungan kepala daerah terhadap festival budaya oleh-oleh Tabagsel di Kota Padangsidimpuan,” ucap Rudi anggota DPRD Sumut dari PDI Perjuangan.
Berharap agar semua pihak merasa bahwa membangun daerah ini adalah tanggung jawab kita bersama.
Selanjutnya, Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul M. Pasaribu dalam kesempatan yang sama juga mengajak pemerintah pusat sesuai Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tabagsel, harus bisa menjadi DTW dan pemerintah pusat harus dapat melihat ini.
“Dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Tabagsel seperti di Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padang Lawas Utara dan Mandailing Natal ini harus kita lihat bersama-sama dengan adanya potensi daerah dan kekayaan alam, yang berlimpah menggerakkan ekonomi masyarakat membutuhkan dukungan sektor lainnya yang mengharapkan dukungan semua pihak, baik pemerintah maupun pihak swasta, kita harus gesid dalam menyikapinya.” tutur Syahrul.
MWA Universitas Sumatera Utara (USU) Panusunan Pasaribu juga mengatakan, agar kedepan FBO2T ini terus ditingkatkan dan berkelanjutan, 5 kepala daerah agar terus memotivasi, mendorong agar UMKM dapat menciptakan produk dan pemasaran baru.
Mewakili Gubsu Kacab Dinas Pendidikan Padangsidimpuan M. Ikhsan Lubis, menyampaikan apresiasi kegiatan ini yang dapat menggerakkan pelaku usaha, dan event yang diharapkan menjadi sarana promosi ekonomi dan budaya.
Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dalam sambutannya, dengan kegiatan ini Kota Padangsidimpuan akan semakin berbenah diri dalam meningkatkan peluang dan tantangan budaya dan kuliner UMKM di Kota Padangsidimpuan, dengan sumber daya alam yang terbatas melalui kegiatan festival ini mengajak seluruh pemangku kepentingan, dapat meningkatkan pelaku usaha dari sektor perekonomian di Tabagsel secara khususnya, atas sama pemerintah mengapresiasi dalam kegiatan FBO2T ini.
“Perekonomian di Tabagsel kedepan harus bangkit sehingga kesejahteraan masyarakat di Tabagsel semakin baik, bagaimana hari ini tantangan budaya kearifan lokal yang semakin tergerus dan harus kita pertahankan kedepan melalui kegiatan-kegiatan,” harapnya.
Padangsidimpuan episentrum wilayah Tabagsel, sehingga harus dapat menangkap peluang peluang yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, karena Tidak pernah ragu mengambil peran dan berpartisipasi pada kegiatan festival ini. Kepada semua pihak, walikota juga mengharapkan semua pihak untuk memberikan saran dan koreksi kepada kami dalam membangun kota Padangsidimpuan.
Hadir mewakili Gubernur Sumut, Rudy Hermanto Harahap mewakili Ketua DPRD Sumatera Utara, Parsaulian Tambunan (anggota DPRD Sumut dari partai Nasdem), Samsul Komar (anggota DPRD Sumut dari partai Golkar), Bupati Tapanuli Selatan H. Syahrul M Pasaribu, Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Wakil Walikota Padangsidimpuan Ir. Arwin Siregar, mewakili Bupati Pasaman, mewakili ketua PN Padangsidimpuan, Kajari Padangsidimpuan, Dandim 0212/TS Letkol Inf. Akbar Noprizal Yusananto, mewakili Kapolres Padangsidimpuan, mewakli Kapolres Tapsel Kompol Jumanto, mewakili Kapolres Madina, Pimpinan Perbankan, MWA Universitas Sumatera Utara (USU) Panusunan Pasaribu, guru besar Institut Pertanian Bogor Prof Hermanto Siregar, Anggota DPRD Sumatera Utara, Forkopimda se-Tabagsel dan undangan lainnya.(r)