WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – “Seorang umara dan ulama harus saling menjaga kekompakan begitu juga dengan eksekutif dan legislatif”.
Hal itu disampaikan Bupati Tapsel, H. Syahrul M Pasaribu, SH pada saat menghadiri pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di Kampung Bunga Bondar X, Desa Pinagar, Kecamatan Arse, Minggu (26/1/2020).
Dalam pidato Bupati Tapsel H. Syahrul M Pasaribu, SH mengatakan, BKMT merupakan salah satu pilar syiar keagamaan di Tapanuli Selatan.
“Kegiatan positif seperti ini harus terus ditingkatkan karena dapat berimplikasi pada peningkatan dan pembinaan akhlak ummat,” kata Syahrul.
Ia juga meminta BKMT terus menunjukkan eksistensi mereka. Pemkab Tapsel selalu memberikan dukungan kepada BKMT agar selalu hadir di tengah-tengah kebutuhan ummat dalam peningkatan etika dan akhlak.
“Saya juga berharap kepada para ulama dan umara harus terus saling menjaga kekompakan begitu juga dengan eksekutif dan legislatif,” harap Syahrul.
Dikatakan Syahrul, terkait dengan pembangunan jalan di Kecamatan Arse. Jalan koridor utama memang agak tertinggal akan tetapi patut disyukuri karena pada tahun ini pembangunan jalan akan ditangani oleh tim dari Bina Marga dengan panjang jalan 1,65 Km yang pembangunannya dimulai dari Kampung Bunga Bondar X.
“Sedangkan ditahun ini juga akan tuntas pembangunan jalan dari simpang Tandosan hingga Damparan dengan dana 22 milyard 550 juta seperti itulah bantuan yang kita berikan kepada masyarakat dan ada juga yang kita perjuangkan dengan kemampuan keuangan daerah begitu juga dari pemerintah atasan, jadi tidak bisa semua pembangunan hanya mengandalkan APBD kita semata,” ungkap Syahrul.
Selanjutnya Ia menyampaikan bahwasanya di tahun 2020, Pemkab Tapsel juga akan menaikkan tali asih kepada guru-guru baca tulis Al-Qur’an, bilal mayit, nazir masjid dan imam masjid dan semuanya itu telah dititipkan melalu Alokasi Dana Desa (ADD) bukan dari Dana Desa (DD).
Ketua DPRD Tapsel, Husin Sogot Simatupang dalam sambutannya mengatakan, pengajian bukan hanya untuk beribadah, pengajian bukan saja untuk menambah ilmu pengetahuan akan tetapi pengajian adalah untuk membangun tali silaturahmi serta untuk meningkatkan ilmu agama kita baik di dunia maupun di akhirat.
“Mari selalu kita jaga persatuan dan kesatuan karena dengan persatuan dan kesatuan maka akan menjadi kekuatan bagi kita dan kalau kita bertentangan dan berselisih pendapat maka itu akan membuat kita menjadi lemah,” ujar Husin.
Ia berharap kalau mau pembangunan dan pertanian di Kecamatan Arse cepat maju maka harus bersatu padu dalam menunjang pembangunan yang ada di Kabupaten Tapsel khususnya di Kecamatan Arse.
Sebelumnya Sekretaris DPD KNPI Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang telah mempersiapkan atau mengkader apa kira-kira yang akan dilanjutkan penerusnya. Apalagi Bapak Bupati selalu menyampaikan kepada kita semua bahwa keuangan daerah di Tapsel telah diakui oleh BPK dengan mendapatkan predikat opini WTP lima kali secara berturut-turut.
Begitu juga dengan pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Tapsel semua telah terbangun dengan baik walaupun masih ada yang belum terbangun, tetapi Bupati selalu memperhatikan kelanjutan pembangunan tersebut dan Bupati tidak pernah membeda-bedakan kepada masyarakatnya sehingga beliau sendiri sampai tidur di rumah-rumah masyarakat itulah kedekatan beliau kepada rakyatnya sehingga itu patut ditiru cara-cara kepemimpinannya kepada yang akan melanjutkannya, ungkap Dolly.
Setelah itu Bupati melanjutkan perjalanan menuju Kampung Simangambat Godang Kecamatan Saipar Dolok Hole untuk menghadiri pengajian BKMT Al-Khairat dan disitu juga Bupati menyampaikan hal yang sama dan kemudian Bupati beserta rombongan meninjau sekolah SMPN 3 Saipar Dolok Hole, SDN Mandala Sena, SDN Tambiski dan Kantor Kepala Desa Tambiski.
Turut hadir, Wabup Tapsel Aswin Efendi Siregar, anggota DPRD Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, Kadis Pendidikan Amros Karangmatua, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Camat Arse Sahruddin Perwira, Ketua BKMT Tapsel, Ketua MUI Kecamatan, PKK Kecamatan dan Desa, Kades/Lurah se-Kec. Arse, tokoh agama dan tokoh masyarakat.(wm/r)