WARTAMANDAILING.COM, Jakarta – Ada kabar penting saat dilangsungkan teleconference antara pegelola Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa.
Seorang ibu penderita positif corona telah melahirkan di RSPAD dan dari hasil pemeriksaan tahap awal, bayi yang dilahirkan negatif COVID-19.
“Bayi yang lahir dari ibu dengan confirm COVID-19, dari SWAB pertama hasilnya negatif. Saat ini akan dilakukan SWAB yang kedua, jika hasilnya negatif lagi, bisa dipulangkan,” ujar Kepala departemen Ilmu Kesehatan Anak RSPA dr. Yeni Purnama dikutip VIVA Militer di Buletin TNI AD, Senin 27 April 2020.
Sementara itu menurut Jenderal Andika, sebelum mendapatkan penanganan medis di RSPAD, kondisi ibu itu sangat mengkahwatirkan. Nyawanya terancam karena dalam kondisi hamil tua dia ditolak sejumlah rumah sakit. Bahkan sampai pecah ketuban.
“Bayi yang lahir dari ibu pasien PDP kemarin, sebelum dibawa ke RSPAD sudah pecah air ketubannya. Ibu itu juga sudah ke satu atau dua rumah sakit, tapi ditolak,” kata Jenderal Andika.
Andika mengatakan, RSPAD memastikan ibu dan bayinya mendapatkan pelayanan terbaik.
“Selama fasilitas bed kita dan ruangan kita masih ada, tidak apa-apa. Terima saja, jangan sampai ada yang ditolak dan bahkan kita akan berikan yang terbaik,” ucapnya.