WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar khatam Alqur’an malam ke 27 Bulan Ramadan 1441 H usai melaksanakan sholat tarawih yang berlokasi di Masjid Al Irsyad, rumah dinas Bupati Jalan Kenanga, Kota Padangsidimpuan.
Dalam kesempatan itu, H. Syahrul M Pasaribu, SH selaku Bupati Tapanuli Selatan mengucapkan terima kasih kepada para alim ulama dan seluruh anak-anak dilingkungan rumah dinas yang hampir sebulan penuh mengikuti kegiatan tadarus Alquran di bulan Ramadan tahun ini.
Bupati juga menyampaikan, di malam yang ke 27 ini, anak-anak tersebut sudah dua kali mengkhatamkan Alqur’an dan mudah-mudahan apa yang dilakukan anak-anak tersebut disamping latihan membaca Alquran nantinya juga dapat menjadi amal ibadah.
Bahkan dengan kondisi disaat seperti ini bangsa kita tengah dihadapi wabah Covid-19 begitu juga dengan dunia luar terutama di negara-negara yang mayoritas Islam, menjadikan Ramadan kali ini berbeda dari bulan Ramadan tahun – tahun sebelumnya.
“Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini bisa meningkatkan kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT apalagi kegiatan ini digagasi dan berkat dukungan oleh Ketua TP. PKK Tapanuli Selatan yang sudah berjalan hampir sembilan tahun. Mudah -mudahan kegiatan seperti ini kedepannya bisa terus dilanjutkan oleh pengganti saya, sebab tahun depan di bulan Februari 2021 nanti saya sudah tidak disini lagi. Apalagi Ramadan nanti akan jatuh di bulan April 2021 jadi kita tidak akan jumpa lagi lantaran masa jabatan saya sebagai Bupati sudah berakhir,” ujar Syahrul, Selasa (19/5/2020).
Selain meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT kegiatan seperti ini disampaikan Syahrul juga dapat menjalin hubungan silaturahmi serta dapat lebih memakmurkan masjid.
“Disisi lain juga saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN, yang telah ikut berpartisipasi untuk mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 agar tidak melebar penyebarannya di Tapanuli Selatan begitu juga di Kota Padangsidimpuan. Sebab dampak Covid-19 ini sangatlah besar terutama dari segi ekonomi karena sampai saat ini bangsa kita dan seluruh dunia juga sudah terkena dampaknya,” ucapnya.
Bahkan dikatakan Syahrul, akibat dari Covid – 19 APBD Tapanuli Selatan sudah terjadi pengurangan pendapatan di kisaran 230 miliar, akan tetapi walaupun demikian Tapanuli Selatan tetap akan masih terus bergerak dan tidak staknan. Karena fungsi pemerintahan itu walaupun tengah dilanda pandemi Covid-19, pemerintahan itu harus tetap berjalan.
Begitu juga diucapakan Ketua TP. PKK Kabupaten Tapanuli, Hj. Syaufia Syahrul M Pasaribu Selatan menjelaskan, bahwasanya kegiatan ini berlangsung sesuai dengan Protokol Kesehatan dengan melakukan physical distancing atau jaga jarak 1,5 meter.
Selain itu, ada juga beberapa hal yang disampaikannya terkait beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mengisi bulan suci Ramadan tahun ini yang sekaligus menyikapi kondisi yang terjadi di tanah air kita saat ini dengan adanya wabah Covid-19.
“Oleh karena itu, kami berinisiatif dan mengajak kepada para ASN, THL dan TP. PKK Kabupaten Tapsel untuk berpikir dalam mengambil peran dan memberi solusi yang nyata agar dapat membantu masyarakat yang terkena dampak wabah Covid-19,” ujarnya.
Sesuai laporan yang disampaikannya, Alhamdulillah berkat kerjasama Pemkab Tapanuli Selatan melalui Sekda, pimpinan OPD dan seluruh ASN, THL, TP. PKK Kabupaten serta Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Selatan telah berhasil mengumpulkan bantuan untuk penerima zakat, infak dan shadaqah sebesar Rp. 385.475.000 yang terkumpul selama 7 hari.
Adapun yang memberikan zakat, infaq dan shadaqah yaitu dari Bupati Tapsel sebesar Rp.50 juta, Ibu Hj. Syaufia Syahrul M Pasaribu sebesar Rp.24.875.000, TP. PKK Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar Rp. 18.500.000, Sekretariat Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar Rp. 17.170.000, OPD Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar Rp.181.230.000 dan Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar Rp.93.700.000.
Dana tersebut nantinya akan disalurkan untuk biaya paket kathering perbukaan puasa pada minggu pertama sebanyak 1050 paket, minggu kedua sebanyak 1145 paket, minggu ketiga sebanyak 980 paket dan minggu keempat sebanyak 1350 paket. Begitu juga untuk paket takjil sebanyak 450 paket yang terdiri dari biskuit 2 bungkus, kurma 2 ons dan air mineral.
“Kemudian untuk paket sembako sebanyak 325 paket yang terdiri dari 10 kg beras kuku balam, Indomie, minyak Bimoli dan telur. Sementara untuk santunan anak yatim se Kabupaten Tapanuli Selatan yang ada di 15 kecamatan sebanyak 2741 orang dan masing-masing mendapatkan 50 ribu. Kemudian untuk santunan peserta tadarus sebanyak 26 orang serta pemberian uang tunai kepada mustahiq yang ada di wilayah Tapsel,” jelas Syaufia.
Sedangkan khusus untuk santunan anak yatim yang disalurkan di desa, itu masih ditambah lagi dari perangkat desa se-Kabupaten Tapanuli Selatan yang bersumber dari infaq dan shadaqah masing-masing perangkat desa sebesar Rp.115 juta sehingga keseluruhan infak, zakat dan shadaqah ASN Tapanuli Selatan berjumlah Rp.500 juta lebih dan kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat Tapsel akibat Covid-19.
“Saya berharap melalui kegiatan pengumpulan infaq dan shadaqah di lingkungan Pemkab Tapsel dapat terus dilaksanakan sebagai wujud ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga kedepan dapat dijadikan nilai-nilai yang positif,” harapnya.
Pada saat khatam Alquran kali ini di hadiri Wakil Bupati Tapsel Aswin Efendi Siregar, Asisten II Moh. Said, Ka. BKD Ahmad Syuaib Harianja, Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan, Kabag Kesra Solihuddin Harahap, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Kabag Umum dan Perlengkapan Farwis Rizky dan para alim ulama. (r/yus)