WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Tengah – Pemerintah mendukung Wisata Religi Tugu Titik Nol KM Peradaban Islam di Nusantara di Barus, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani bersama Ketua DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Khairul Kiyedi Pasaribu meninjau rencana pembangunan Infrastruktur Perkotaan Barus di Jalan H. Zainul Arifin, Kelurahan Pasar Batu Gerigis, Kecamatan Barus, Rabu (17/06/2020).
Pada saat kunjungan itu, Bupati Tapanuli Tengah memaparkan bahwa Jalan H. Zainul Arifin akan diperlebar pada tahun 2021. Pelebaran jalan itu sebagai bagian dari pembangunan Infrastruktur Perkotaan Barus, mendukung keberadaan obyek wisata Tugu Titik Nol KM Peradaban Islam Di Nusantara Di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Provinsi Sumatera Utara yang telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
“Pelebaran jalan dari Simpang Empat Barus, depan Kantor Pos Barus, menuju Tugu Titik Nol Kilometer Peradaban Islam Di Nusantara,” kata Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Ia menjelaskan bahwa pelebaran jalan dari tengah sepanjang 5 meter kiri dan 5 meter kanan. Di tengah–tengah jalan itu akan dibangun median lebar 1 meter, parit di kiri dan kanan jalan dengan lebar 1 meter. Selanjutnya, di sepanjang jalan itu akan dibangun lampu jalan sebanyak 50 titik dengan model angsa.
“Tujuan pelebaran jalan ini untuk menunjang dan mempermudah pengunjung ke obyek wisata Tugu Titik Nol Kilometer Peradaban Islam Di Nusantara yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah,” tutur Bakhtiar.
“Semoga dengan perencanan yang baik, pembangunan jalan ini bisa terealisasikan di tahun 2021 guna mendukung sektor pariwisata kita di Kabupaten Tapanuli Tengah,” harapnya lagi.
Selanjutnya, Bupati beserta rombongan berjalan kaki di sepanjang Jalan H. Zainul Arifin hingga ke Tugu Titik Nol KM Peradaban Islam Di Nusantara untuk meninjau seluruh kondisi jalan yang akan dilebarkan pada tahun 2021.
Bupati juga menyempatkan diri kunjungi Pasar Barus dan mengingatkan warga untuk senantiasa melaksanakan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kepala Bappeda Tapteng Basyri Nasution, SP yang ikut mendampingi Bupati Tapanuli Tengah melakukan peninjauan, meyampaikan bahwa selaku bertugas pada perencanaan daerah, Bappeda tentunya mendesain awal, karena Detail Engineering Design (DED) pembangunannya sudah ada. Kombinasi dari DED tersebut nantinya akan dipilah, mana yang akan diutamakan pembangunannya pada tahun 2021.
“Mudah-mudahan dalam satu minggu ini, desain bisa selesai dan anggarannya bisa kita taksir berapa biayanya agar segera kita sampaikan ke Dinas PU PR Tapteng agar ditindaklanjuti dalam rencana kerja tahun 2021,” kata Basyri Nasution.
“Ini akan kita tampung pada tahun 2021, anggarannya sekitar Rp. 5 milyar dari APBD Kabupaten Tapanuli Tengah dan kita upayakan juga melalui Keuangan Pemerintah Provinsi. Kita lihat nanti dalam proses perencanaan karena dalam mendukung obyek wisata Tugu Titik Nol KM Peradaban Islam Di Nusantara di Barus ini kita mintakan ke Provinsi Sumatera Utara, bagaimana peran daerah bagi-bagi pekerjaan. Kita ambil pekerjaan kita dan Provinsi mengambil kewenangan Provinsi,” ujarnya kembali.
Selain Bupati dan Ketua DPRD, turut hadir pada peninjauan itu, Wakil Ketua DPRD Willy Saputra Silitonga, SH dan Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah, Sekretaris Daerah Kab. Tapteng Drs. Hendri Susanto Lumbantobing, M.Si, Asisten Administrasi dan Umum Setda Tapteng Drs. Herman Suwito, MM, Plt. Kepala Dinas PU PR Tapteng Johannes Saruksuk, ST, MT dan jajaran, Camat Barus, Kaposek Barus, dan Babinsa.(wm/humas)