Harga Eceran Gas Elpiji 3 KG Capai Rp 25 Ribu di Kota Padangsidimpuan

Gas elpiji 3 kiogram (foto: istimewa)

WARTAMANDAILING.COM, Padangsidimpuan – Meski tidak langka, harga eceran gas elpiji 3 KG atau biasa disebut gas melon bebas dijual dipasaran dan di warung-warung dengan harga Rp. 25 ribu per tabungnya/3 Kg, seolah tidak ada pengawasan dari instansi terkait.

Memang gas elpiji 3 Kg atau gas melon sangat banyak peminatnya, terutama masyarakat berpenghasilan rendah. Selain murah, pemakaian sedikit lebih hemat. Beberapa masyarakat Kota Padangsidimpuan mengeluhkan tingginya harga eceran gas melon saat ini.

“Sejak lebaran Idul Fitri kemarin harga eceran gas elpiji 3 Kg ini sudah ibarat distandarkan seharga 25 ribu per tabungnya, sebelumnya paling tinggi 20 ribu,” kata Ferdi seorang penjual nasi goreng di area pasar baru Padangsidimpuan, Kamis (23/7/2020).

Kepada Warta Mandailing, Ia juga mengatakan, jika harga gas elpiji 3 Kg tersebut masih Rp 19 ribu atau Rp 20 ribu mungkin masih bisa dimaklumi. Namun, kalau sudah mencapai Rp 25 ribu per tabungnya, dikeluhkannya sudah memberatkan warga.

Ditempat berbeda, sejumlah ibu rumah tangga yang ditemui secara terpisah mengatakan, harga gas elpiji 3 Kg di lingkungan mereka masih mahal, mencapai Rp 25 ribu per tabungnya. Ada beberapa warung juga yang menjual dengan harga Rp 23 ribu/tabung, namun kata mereka, stok nya yang menjual tidak banyak.

“Rata-rata harga gas elpiji 3 Kg disini dijual seharga 25 ribu, ada yang jual 23 ribu tapi sering habis, jarang kita dapat disitu,” ungkap Nur seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Ia meminta pemerintah kota melalui dinas terkait segera menertibkan harga gas elpiji 3 Kg di wilayah Kota Padangsidimpuan, sebab harga eceran gas elpiji 3 Kg telah melampaui harga eceran tertinggi (HET).

Read More

“Harganya tidak tetap, kita tidak tahu harganya sudah naik apa masih harga yang lama,” pungkasnya. (par)