WARTAMANDAILING.COM, Medan – Kapolda Sumut, Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si didampingi Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Dr. Dadang Hartanto, SH, S.I.K, M.Si Dan PJU Polda Sumut beserta seluruh Kapolres/ta/tabes jajaran Polda Sumut dan Personil yang terlibat Lat Pra Ops Kewilayahan ‘Kancil Toba-2020’ gelar pembukaan Lat pra ops kancil toba 2020 secara virtual/melalui video conference di ruang Vidcon lantau IV Mapolda Sumut, Selasa (25/8/2020).
Dalam arahannya Kapolda, Martuani menyampaikan bahwa setiap operasi kepolisian harus dilaksanakan lat pra ops terhadap personil yang terlibat didalam operasi tersebut agar mengetahui terobosan baru cara bertindak terutama mengetahui target operasi.
Ia berharap lat pra ops diikuti seluruh peserta dan masing-masing jajaran untuk dapat menyamakan persepsi dalam penindakan terhadap para pelaku curanmor.
Kapolda Sumut menyampaikan bahwa indikator keberhasilan operasi adalah pencapaian target yang telah ditetapkan meskipun diluar target dapat mengungkap kasus yang lain.
“Kasus kejahatan dan kekerasan yang menimpa masyarakat harus dapat dikurangi dan dikendalikan sehingga tercipta rasa keamaan di lingkungan masyarakat,” ujar Irjen Martuani.
Kapolda Sumut menyampaikan bahwa masih terdapat premanisme yang meminta upah keamanan terhadap para pedagang di pasar sehingga terciptanya situasi yang kurang kondusif di lingkungan pasar, indikator dalam operasi ini adalah masih tingginya pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Sumatera Utara.
Penyebab tingginya kasus kejahatan di Sumut adalah luasnya peredaran narkotika dan masih adanya oknum polri yang terkibat dalam mata rantai pencurian kendaraan bermotor. satuan binmas berperan dalam penyuluhan kepada masyarakat tentang cara keamanan kendaraan berrmotor agar tidak terjadinya pencurian kendaraan bermotor.
Kapolda Sumut menyampaikan bahwa sesuai dengan motto yaitu “tidak ada tempat kejahatan di Sumut” karena masyarakat Sumut adalah masyarakat yang baik dan bijak sehingga tidak dapat memberikan kesempatan bagi para pelaku kejahatan.
Kapolda Sumut turut menyampaikan bahwa personil yang terlibat operasi bekerja dengan system dan jika dalam operasi didapatkan surat-surat kendaraan bermotor yang tidak resmi agar segera di tindak lanjutin. melalui lat pra ops seluruh personil dapat bekerja sesuai dengan aturannya sehingga tercapainya kamtibmas yang kondusif di daerah Sumut.(r/wm)