WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Guna mengantsipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar apel pasukan Karhutla tahun 2021 di Lapangan Sarasi II, Kelurahan Bintuju, Kecamatan Angkola Muaratais, Jum’at (5/3/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan TNI, Polri dan Instansi terkait lainnya dalam menghadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Sedangkan apel gelar pasukan tersebut di pimpin oleh Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu beserta pasukan gabungan TNI, Polri, BPBD, Satpol PP dan Damkar. Yang mana sebelum apel dimulai, Bupati bersama Forkopimda memeriksa pasukan dan kesiapan sarana perlengkapan lainnya.
Bupati Tapsel Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dalam sambutannya mengatakan, ambil pembelajaran dari penanggulangan Karhutla di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan yang berdampak pada rusaknya ekosistem, polusi udara, tersebarnya asap dan emisi gas, hutan menjadi gundul, berkurangnya jarak pandang serta terganggunya penerbangan.
“Oleh karena itu, kita harus mengambil langkah strategis dan taktis sebagai antisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada musim kemarau saat ini,” ujar Dolly.
Dijelaskannya, sebagaimana tertuang pada Perbup No 20 tahun 2012 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Tapsel. Yang merupakan tindak lanjut dari UU No 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
Sebab itu, kata Dolly, guna menanggulangi bencana Karhutla, pemerintah bersama seluruh penyelenggara penanggulangan bencana harus saling bersinergi dengan elemen masyarakat, lembaga adat, ormas keagamaan, para pemuda, kaum ibu dan seluruh lembaga usaha serta pihak yang terkait untuk melakukan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tapsel.
“Saya sangat mengharapkan kepada kita semua untuk sama-sama bertanggungjawab dalam mencegah terjadinya kebakaran sehingga tidak harus menerima dampak akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan tersebut,” sambungnya.
Patut disyukuri, karena pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Tapsel sangat serius dan sangat memperhatikan upaya penjagaan hutan dan lahan dengan dikeluarkannya Inpres No 3 tahun 2020 tentang penanggulangan Karhutla. Dipaparkannya, Inpres tersebut ditindak lanjuti oleh Gubernur Sumut melalui surat edaran No 360/1838/2021 tanggal 2 Maret 2021 tentang antisipasi kebakaran hutan dan lahan serta dampaknya di wilayah di Provinsi Sumut.
“Kepada tim saya ucapkan selamat bertugas, selamat bekerja, selamat mengabdi, mari kita tingkatkan sinergitas dan kolaborasi. Untuk antisipasi kebakaran hutan dan lahan serta bencana alam lainnya,” pungkasnya.
Apel Pasukan Karhutla itu tampak dihadiri Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Danyon 123/RW Mayor Inf Goklas Pirtahan Silaban, Danyon C Pelopor Brimobdasu Kompol Buala Zega, Dansubdenpom 1/2-3 Lettu CPM Ongku Siregar, Asisten Pemerintahan Hamdan Zen, Ka BPBD Ilham Suhardi beserta Sekretaris Umar Halomoan Daulay, Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan, Kasatpol PP Zulkifli Harahap, Kadis Perhubungan Aji Hatorangan, Kadis Kesehatan dr. Sri Khairunnisa, Kadis Lingkungan Hidup Sahrir Siregar, Kadis Sosial Nurdin Pane, para Camat, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, KPH Wilayah VI Sipirok dan BMKG Stamet Aek Godang.(r)