WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Puluhan Wartawan di Mandailing Natal temui Kapolres Madina secara dadakan dalam rangka silaturrahmi untuk menyampaikan apresiasi sekaligus menyerahkan surat pernyataan sikap atas tragedi penganiayaan terhadap wartawan bernama Jefri Batara Lubis.
Pertemuan dadakan yang diinisiasi oleh ketua PWI Madina, Muhammad Ridwan Lubis dan juga wartawan senior, Iskandar Hasibuan itu disambut langsung Kapolres di aula Polres Madina, Selasa (8/3/2022).
Ketua PWI Madina, Muhammad Ridwan Lubis dalam pertemuan itu mengucapkan terima kasih kepada kepolisian terutama Polres Mandailing Natal (Madina) yang telah berhasil menangkap pelaku pengeroyokan terhadap wartawan pada beberapa hari yang lalu.
“Kami merasa lega atas penangkapan itu, kami ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian. Kami wartawan yang bertugas di Madina mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Sumut, Kapolres Madina beserta jajaran yang telah terlibat dalam pengungkapan kasus ini,” ucap Ridwan.
Hal senada juga disampaikan Iskandar Hasibuan yang merupakan wartawan senior di Madina. Ia sangat mengapresiasi kinerja kepolisian beserta jajarannya atas keberhasilan mengungkap pelaku penganiayaan dalam waktu yang singkat.
“Saya salut kepada kepolisian, karena dalam waktu 3×24 jam telah berhasil mengungkap dan menangkap para pelaku. Dari lubuk hati, saya dan kawan kawan mengucapkan banyak terima kasih karena sudah menyejukkan hati kami dan memberi secerca harapan bagi kami,” ungkap Iskandar.
Dihadapan Kapolres dan insan pers lainnya, Iskandar menambahkan bahwa pimpinan nomor satu di Polres Madina itu lebih cepat lagi menjadi orang besar melihat kedekatan Kapolres Madina dengan para insan pers.
“Belum selesai kasus penganiayaan wartawan, sudah muncul lagi persoalan PT SMGP. Kita berharap, Kapolres kita ini diberi kesehatan dalam bertugas. Sekali lagi kami sangat mengapresiasi komandan,” tutup Iskandar.
Kapolres Madina, AKBP H. M Reza Chairul A.S, SIK, SH, MH mengaku kaget karena dapat kabar spontanitas dari rekan-rekan media. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan dadakan itu.
Soal keberhasilan penangkapan diduga pelaku pengeroyok wartawan, Kapolres menuturkan, adalah berkat doa dan kerjasama semua pihak. Termasuk Kasat Reskrim dan para anggota yang bekerja keras di lapangan.
“Apresiasi dari rekan-rekan wartawan adalah suatu anugerah bagi saya. Keberhasilan ini juga berkat doa dan kerjasama kita semua. Saya bukan siapa-siapa jika bukan karena anggota saya yang hebat,” kata Kapolres.
Kapolres juga berpesan kepada rekan-rekan wartawan agar dapat mengambil hikmah atas peristiwa tersebut. Ia berharap wartawan lebih profesional bekerja, tetap semangat dalam menyuarakan kebenaran dengan mengedepankan kode etik jurnalistik.
“Kami polisi rakyat, polisi ini dari rakyat untuk rakyat, kami akan membela kepentingan rakyat. Dan kami hanya manusia biasa bukan superman, kalau bukan dukungan moril dari rekan-rekan semua, kami juga tidak akan bisa bekerja seperti saat ini. Polisi dengan wartawan merupakan mitra strategis, kolaborasi polisi dengan wartawan harus dijaga sepenuhnya sampai kapan pun,” pungkas Reza. (Syahren)