WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Ali Napia kini hanya bisa pasrah dengan penyakit yang dideritanya, sudah dua tahun terakhir pria yang bermukim di desa Simaninggir, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) ini menahan sakit di sekitar matanya. Setiap hari tumor yang dideritanya semakin membesar dan menghalagi pandangannya.
Menurut afandi (36), bahwa Ali Napia dan keluarganya sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina untuk biaya pengobatan.
“Ali Napia warga miskin, warga kami ini butuh uluran tangan, baik itu perorangan, pemerintah maupun perusahaan untuk biaya pengobatan agar penyakit yang di derita warga kami ini segera dapat di tangani,” ucapnya dengan nada rilih kepada awak media, Sabtu (16/7/2022).
Afandi menjelaskan, penyakit kanker yang sudah menahun diidap warganya itu pertama kali berasal dari tahi lalat yang gatal hingga membesar menjadi tumor.
“Awalnya tahi lalat yang tumbuh disekitar matanya gatal, lalu dia (Ali Napia) menggaruknya hingga akhirnya terus membengkak dan menjadi kanker hingga kini mata sebelah kanannya sudah tertutup,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Muksin Ajis Hasibuan. Ia menuturkan, sejauh ini warganya tersebut sudah pernah melakukan pemeriksaan di RSUD Panyabungan. Tapi hingga kini belum ada kejelasan terkait penyakit itu tidak dioperasi.
“Usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit umum beberapa bulan yang lalu, pihak keluarga mengambil jalur pengobatan anternatif lewat dukun kampung,” sebutnya.
Sementara untuk menindak lanjuti operasi penyakit tersebut, keluarga Ali Napia mengalami kendala dengan keterbatasan biaya berobat.
“Warung kopi milik keluarga ini sepi pengunjung pasca Ali Napia terserang penyakit, sementara itulah satu satunya usaha yang mereka harapkan,” tuturnya.
Diketahui keluarga Ali Napia tergolong keluarga yang kurang mampu, mereka tinggal dirumah berdindingkan bambu di desa Simaninggir, kacamatan Siabu, kabupaten Madina.
Pengobatan terhambat karena terkendala dengan biaya, sementara BPJS yang dimiliki biasanya hanya bisa menanggung masuk rumah sakit saja, untuk obat tertentu dipastikan wajib harus dibayar.
Keluarga ini memohon kepada para dermawan dan juga pemerintah kabupaten Mandailing Natal dan berharap terketuk hatinya untuk meringankan biaya pengobatan Ali Napia yang sudah dua tahun menderita kanker mata ini.
Bagi saudara yang ingin berbagi berikut kami lampirkan nomor rekening 534001019495532, BRI atas nama Nur Haida atau bisa menghubungi nomor telepon 082114968265 atas nama Ali Napia. (Syahren)