WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Dua orang penambang emas di lokasi bekas tambang milik PT. Madinah Madani Mining (M3) di Desa Lancat, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tewas akibat tertimbun longsor, Senin (3/10/2022).
Informasi yang dihimpun, kedua korban bernama Wawan (42) dan Mandeh (38) merupakan warga Desa Lancat, Kecamatan Lingga Bayu.
Kapolsek Lingga Bayu, AKP Marlon Rajagukguk yang dikonfirmasi menjelaskan peristiwa naas itu diketahui sekira pukul 15.30 WIB. kedua korban penambang emas yang menggunakan mesin dompeng tersebut tertimbun longsor di lokasi ex tambang M3 saat cuaca hujan gerimis.
“Ini masih di jalan. Tadi kebetulan ada acara di Polres. Dapat info langsung gerak ini ke lokasi. Korban sudah disemayamkan oleh keluarga,” ungkap Kapolsek melalui sambungan telepon.
Marlon juga menjelaskan, informasi dari anggotanya di lapangan, bahwa pemilik dompeng tersebut merupakan salah satu korban. Sehingga untuk lebih jelasnya dia akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi terlebih dahulu.
“Infonya itu si Wawan yang punya dompengnya. Mereka ada enam orang satu group. Palingan besok, baru kita tindak lanjuti untuk pemeriksaan saksi-saksi,” tegas Marlon.
Marlon juga mengatakan dirinya belum bisa berasumsi apa yang menjadi penyebab pastinya. Hanya saja menurut informasi yang didapatnya, kejadian longsor di lubang yang digali oleh penambang dompeng yang menjadi penyebab korban meninggal dunia.
“Mereka lagi kerja di lokasi lubang, tiba-tiba longsor. Pastinya besok setelah kita periksa saksi-saksi, bagaimana kronologis pastinya. Soalnya komunikasi dengan anggota di lapangan juga susah sinyal,” pungkas Marlon. (Syahren)