WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Panyabungan memiliki 529 penghuni narapidana dan tahanan, 368 kasus narkotika dan 161 kasus kriminal.
Demikian disampaikan Kepala Lapas Kelas IIB Panyabungan, Mustafa Kamaluddin Simamora, kepada wartawan, Senin (17/10/2022).
Dijelaskannya, berdasarkan data 17 oktober 2022, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas II B Panyabungan terdiri dari 519 WBP laki-laki dan 10 WBP perempuan.
“Jenis pembinaan dilaksanakan Lapas Kelas II B Panyabungan yakni pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian,” ujar Simamora sapaan akrab Kepala Lapas kelas II B Panyabungan.
Pembinaan kepribadian, lanjut Simamora, berupa siraman rohani berkaitan langsung dengan keagamaan dan spiritual warga binaan, agar warga binaan sadar kesalahan dan tindakan yang pernah mereka lakukan.
“Lapas Kelas II B Panyabungan secara rutin memberikan pengajian rutin setiap hari Rabu, hal itu melibatkan STAIN Madina. Selain itu, baca tulis Alquran dan ceramah setiap Jumat bagi narapidana perempuan bekerjasama dengan Kemenag Madina,” jelasnya.
Untuk WBP beragama Kristen, pembinaan kepribadian berupa kebaktian dilaksanakan setiap Selasa mendatangkan pendeta/pastor dari luar Lapas Panyabungan.
“Dalam bidang pembinaan kemandirian, Lapas Kelas II B Panyabungan memiliki beberapa program, seperti budidaya jangkrik, ternak madu, usaha doorsmeer, pangkas rambut, tukang jahit dan pengolahan kayu menjadi kerjaninan,” pungkas Mustafa Kamaludin. (Syahren)