WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Komisi Vlll DPR RI menyerahkan bantuan Atensi (asistensi rehabilitasi sosial) kepada dua penyandang disabilitas di aula riyadhoturrohman lorong aek galoga, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan,
Kab Madina, provinsi Sumatra Utara. Selasa, (29/2/2023).
Pantauan Warta Mandailing, bantuan tersebut berupa sembako dan becak bermotor (Betor) merek Viar Atensi Balai insyaf Medan kepada dua penyandang disabilitas. Bantuan diserahkan langsung Anggota DPR-RI Iskan Qolba yang didampingi kepala sentra insyaf medan perwakilan kementerian sosial imam imanuddin, serta Kadis Sosial Madina Riswan Harahap.
Anggota komisi Vlll DPR RI Iskan Qolba lubis mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk perhatian komisi Vlll bersama dengan kementerian sosial untuk mensejahterakan penyandang disabilitas sekaligus mendorong mereka mengembangkan keterampilan agar dapat hidup mandiri.
“Kita memberikan bantuan ini melalui kementerian sosial kepada masyarakat penyandang disabilitas, berupa alat yang dibutuhkan dalam konteks modal usaha, ini bertujuan untuk mendorong mereka lebih mandiri.”kata Iskan Qolba Lubis saat mengikuti kegiatan penguatan kapasitas sumberdaya manusia program keluarga harapan. di aula riyadhoturrohman aek galoga.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengatakan, berbagai kewajiban untuk memberdayakan masyarakat yang mempunyai keterbatasan, seperti penyandang disabilitas perlu ditingkatkan, seperti menciptakan sesuatu yang bermanfaat buat kehidupannya.
“jika kebutuhannya terpenuhi, tentu penyandang disabilitas bisa produktif untuk bisa menutupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.”jelasnya.
Iskan Qolba juga menekankan, bahwa penting agar kelompok penyandang disabilitas ini bukan hanya untuk ditampung, tetapi juga harus diberikan keterampilan yang berorientasi kepada kewirausahaan. Sehingga, mereka juga dapat bekerja dapat hidup secara mandiri tanpa memiliki ketergantungan kehidupan terhadap orang lain.
“Memang kita harus mengubah pelayan sosial tersebut, bukan hanya ditampung tetapi diberikan keterampilan yang berorientasi pada kewirausahaan agar mereka juga dapat bekerja, dapat hidup mandiri, tanpa ketergantungan dengan orang lain. Nah, dengan memberikan misalnya salah satunya berupa modal usaha Becak bermotor yang dibutuhkan dalam konteks bagaimana memberikan layanan usaha bagi mereka penyandang disabilitas,” tutupnya.
Sementara itu, Kholid Muhibbin penerima manfaat bantuan motor roda tiga asal Desa Simanguntong, Kecamatan Batang Natal mengaku, senang dan bersyukur atas bantuan modal usaha yang diterimanya.
Muhibbin yang kehilangan salah satu kakinya akibat kecelakaan menceritakan, untuk mencukupi kebutuhan hariannya dan keluarga, dia membuka warung kelontong dirumahnya.
“Alhamdulillah dengan adanya kendaraan ini akan sangat membantu saya menjajakan dagangan lebih efisien. Saya bisa membawa barang dagangan lebih banyak dan tidak perlu lagi bersusah payah. In shaa Allah sangat memudahkan. Terima kasih banyak kementerian sosial republik Indonesia dan juga Pak Iskan Qolba,” tandasnya.
(Syahren)