WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Ketua DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Erwin Efendi Lubis, SH mendesak pemerintah segera mengatasi kerusakan irigasi yang mengakibatkan penderitaan bagi sejumlah petani di wilayah kabuapten Madina.
“Menurut saya, Dinas Sumber Daya Air (SDA) Cipta Karya dan Tata Ruang Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) ll Sumut harus proaktif mengatasi kerusakan irigasi ini,” ujar Erwin Efendi menjawab wartawan di DPRD Madina, Rabu (1/3/2023).
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, jika PSDA atau BWS ll tidak mau melakukan perawatan irigasi.
“Silahkan buat pernyataan resmi dan serahkan atau hibahkan ke kabupaten,” jelasnya.
Siphon (terowongan) zal kanan saluran irigasi Batang Gadis amblas di titik lintasan Sungai Aek Pohon mengakibatkan petani di beberapa Desa diwilayah Kecamatan Panyabungan menderita.
Sedangkan saluran irigasi Batang Angkola rusak parah di Desa Aek badak jae, Kec. Sayur matinggi, Kab. Tapanuli Selatan, mengakibatkan ribuan hektar sawah kekeringan di Kec. Siabu, Kab. Madina.
Soal kerusakan irigasi Batang Angkola, Tapsel, mengakibatkan sawah kekeringan di Siabu, Madina, seharusnya ada koordinasi antar daerah.
“Tapi sebenarnya, begitu ada kerusakan irigasi, PSDA, saya kira, harus langsung proaktif tanpa perlu lagi koordinasi.”ujar Ketua DPRD Madina ini.
Terkait menjelang HUT ke-24 Madina, masyarakat bersama Ketua DPRD Madina berharap perbaikan di segala sisi untuk kemaslahatan orang banyak.
“Masalahnya, memang persoalan penganggaran, dengan jumlah areal yang sangat luas, sangat tidak sebanding.”Pungkas Erwin Efendi Lubis, SH. (Syahren)