WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Konflik persoalan plasma di Desa Singkuang 1, Kecamatan Muara Batang Gadis, belum juga tuntas, belakangan warga sampai berhari-hari melakukan aksi protes dan menduduki areal perkebunan PT Rendi Permata Raya, hal itu mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk PKS Madina.
Melihat kondisi tersebut sejumlah pengurus Partai Keadilan Sosial (PKS) Madina beserta anggota DPRD Madina dari fraksi PKS turun langsung ke lokasi dan sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan, Kamis (30/3/2023)
Dalam kunjungan kemanusiaan itu ketua Fraksi PKS Madina Ahmad Budiman Borotan di dampingi Anggota Fraksi Awaluddin Nasution dan Sarkawi Ahmad dari Dapil IV,.
Ahmad Budiman Borotan menuturkan kunjungan ini merupakan sikap bentuk kepedulian PKS Madina dan rasa empati kemanusian dan moral atas apa yang dirasakan warga kita di bulan suci Ramadan tersebut.
“Sudah 11 hari masyarakat singkuang 1 tinggal diareal perusahaan, aksi protes menuntut hak plasma, namun hingga sampai saat ini belum ada titik terang yang di berikan Pihak PT. Rendi Permata Raya”ujar Budiman.
Lanjut Budiman, kita berharap Aksi ini jangan sampai berlarut-larut, kasihan warga kita, dan PT Rendi harusnya segera merealisasikan tuntutan masyarakat singkuang 1 sesuai dengan amat undang undang No 39 tahun 2014.
“Tidak ada alasan untuk PT Rendi untuk tidak merealisasikan plasma warga.”jelasnya.
Ketua Fraksi PKS madina ini juga menyarankan kepada warga bahwa tuntutan mereka sedang dalam proses, DPRD Madina bersama pemerintah sedang berupaya untuk menyelesaikan persoalan dengan pihak perusahaan PT Rendi Permata Raya.
“Kami mengimbau masyarakat jangan anarkis dan mau terpancing, laksanakan ibadah di bulan suci Ramadan ini dengan khusyuk.”pintanya. (Syahren)