WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Konferensi Cabang (Konfercab) pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Mandailing Natal ke-XIV telah melahirkan nahkoda baru yang digelar di aula Kemenag, Mandailing Natal, Sabtu (8/4/2023).
Hadir dalam kegiatan, Ketua IKA PMII Madina Idris Batubara, Ketua KNPI Madina Khairul Amri, Perwakilan Kemenag Ikhwan siddiqi S.Ag., MA, Sekretaris GP Ansor Madina Aswan Lubis, Rois Suryah PW NU Sumut, Ketua Fatayat NU Rita Defriza M.H, Ketua IPPNU Madina Hapsoh Nasution, Ketua IPNU Owi Ali Nurdin Malayu, Ahmad Rijal Lubis Perwakilan PC NU Madina, Sekretaris I PKC PMII SUMUT, Senior dan kader PC PMII Madina.
Kegiatan Konfercab merupakan forum tertinggi di level kepengurusan cabang PMII yang meliputi penyampaian LPJ kepengurusan sebelumnya, merumuskan organisasi yang nantinya akan dibawa ke Muspimcab, kemudian pemilihan ketua yang baru serta Konfercab sendiri adalah sebagai momentum silaturahim, berdinamika, pertarungan ide dan gagasan antar kader
Dalam kesempatan itu, Abdul Malik Lubis terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mandailing Natal masa khidmat 2023-2024.
Selaku ketua cabang terpilih Abdul Malik lubis menyampaikan, berkomitmen mengembangkan PMII Cabang Mandailing Natal, utamanya di kampus STAIN MADINA. Menurutnya, jabatan sebagai Ketua hanya simbolisasi, yang terpenting adalah kebersamaan, kekompakan, komitmen dan konsisten kita dari semua level untuk terus memperbaiki sistem kaderisasi, apalagi kita dihadapkan dengan dunia digital yang menuntut kita untuk terus bertransformasi.
“Jabatan Ketua hanya simbolisasi, yang paling penting kebersamaan, kekompakan dan komitmen untuk mengembangkan PMII Mandailing Natal ke depan,” ujar Abdul Malik.
Lanjut, Mahasiswa Aktif Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal (STAIN MADINA). Malik mengajak, seluruh sahabat khususnya kader PMII Madina untuk terus berkolaborasi demi terciptanya PMII Mandailing Natal yang terpimpin dan adaptif.
“Kader PMII diharapkan bisa adaptif terhadap perkembangan zaman, mulai dari pengembangan skil dan dunia teknologi dan bonus demografi.ujar putra Desa Simpang Banyak Jae Kecamatan Ulupungkut ini. (Syahren)