WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Tiga unit rumah berkonstruksi kayu di banjar sehat, Kelurahan Panyabungan ll, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal ludes terbakar, Rabu (14/6/2023)
Diketahui, Dua unit damkar diturunkan ke lokasi untuk menjinakkan api, warga dan personil pemadam kebakaran berjibaku untuk memadamkan api.
Ustadz Martua warga setempat menuturkan, kebakaran yang menyebabkan tiga unit rumah kayu musnah terbakar, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.15 WIB.
“3 unit rumah yang terbakar ini milik warga kota Siantar, rumah ini dihuni 3 keluarga pengontrak.”ujarnya kepada Warta Mandailing.
Diceritakan Martua, rumah berkonstruksi kayu yang bersebelahan langsung dengan tempat tinggalnya itu, diketahuinya berawal ketika ada warga sekitar berteriak ada peristiwa kebakaran.
“Begitu saya keluar, saya melihat asap hitam pekat menyelimuti rumah kontrakan itu, saya pun bergegas mengeluarkan mobil dari grasi yang saat itu api tampak mengarah ke rumah saya.”ujarnya.
Lanjut, Kata Martua, Peristiwa kebakaran ini terjadi pas masuk waktu asan Azhar.
“Api begitu cepat membesar karena material dari 3 unit rumah kontrakan itu terbuat dari kayu.”tutupnya.
Sementara, salah satu pengontrak rumah yang ditemui di lokasi kejadian, Feri (42) menuturkan, peristiwa ini diketahuinya dari teman, bahwa rumah yang ditempatinya kebakaran.
“Saat kebakaran ini terjadi, saya sedang berada diluar.”ujar ayah lima anak ini.
Lurah Panyabungan ll Abdul Azis menuturkan, Tiga unit rumah yang terbakar tersebut, rumah kontrakan milik Abdul Halim, dan Abdul Basid.
“Rumah ini satu pintu dihuni Feri susanto (42) bersama istri dan ke lima anaknya. Rumah kedua, Hafisuddin (38) bersama istri dan juga ke lima anaknya, ke tiga dihuni oleh Nurhayati (58) sebatang kara.”ujar Lurah Panyabungan ll.
Selain 3 unit rumah kayu ludes terbakar bersama dengan isinya, peristiwa kebakaran ini juga merembes ke 3 unit rumah yang berada disampingnya.
“Asal api belum diketahui, sementara taksasi kerugian dalam peristiwa kebakaran ini diperkirakan mencapai 155 juta rupiah.”ujar lurah. (Syahren)