WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Setelah kurang lebih dua bulan menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum pusat adam malik medan, Nasaruddin bocah miskin berusia (11) penderita benjolan di wajah asal Desa Tanjung Jae, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal telah selesai menjalani operasi pengangkatan benjolan.
Diketahui, Tim dokter dari rumah sakit umum pusat (RSUP) H adam malik Medan telah berhasil mengoperasi penyakit benjolan yang diidap bocah berusia 11 tahun tersebut.
Nasaruddin (11) anak pertama dari pasangan Amri Mulyadi (36) dan Yusniar (35), warga Desa Tanjung Jae, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara ini 4 tahun terakhir merasakan sakit di bagian tenggorokan dan mengalami lemah saraf otak akibat cairan yang terus membengkak di bagian wajahnya.
“Operasi pertama yang dilakukan pada rabu (20/9) oleh tim dokter rumah sakit Adam Malik Medan Alhamdulillah telah berhasil, “ujar Amri Mulyadi kepada Warta Mandailing lewat sambungan telepon, Jumat (22/9/2023)
Menurut dokter kata Amri Mulyadi, penyakit benjolan di wajah anaknya untuk penanganan secara bertahap, dan untuk operasi kedua akan dilakukan bila kondisi kesehatan si anak sudah mulai membaik.
“Untuk operasi kedua belum ada keterangan pasti kapan akan dilakukan oleh dokter rumah sakit, besok kami akan ke rumah singgah sembari menunggu untuk operasi selanjutnya, ” ujar ayah bocah yang terdengar isak tangis haru dibelakang telepon ini.
Diberitakan sebelumnya, bocah miskin pengidap benjolan di wajah telah dirujuk berobat ke rumah sakit, setelah pihak kementerian sosial republik Indonesia turun langsung membantu biaya pengobatan.
Terpisah, sentra insyaf medan melalui Pelopor Perdamaian Madina ketika dikonfirmasi awak media Maradotang Pulungan menyampaikan, Nasaruddin bocah pengidap benjolan di wajah itu sudah berhasil ditangani tim dokter rumah sakit Adam Malik Medan.
“ayah bocah itu tadi malam menghubungi saya lewat telepon, ia mengatakan anaknya Nasaruddin telah berhasil dioperasi, ”ujar Maradotang.
Dijelaskan Maradotang, dalam komunikasi yang singkat itu, Amri Mulyadi ayah bocah itu mengucapkan terimakasih atas bantuan semua pihak, dalam ungkapan itu terdengar ia terus menangis mungkin merasa terharu dengan keberhasilan operasi anaknya.
“Terkhusus terimakasih kepada pelopor perdamaian Madina dan Dpr Jalanan yang tidak pernah bosan memberikan semangat kepada kami, ” ungkapnya yang ditirukan Maradotang. (Has)