WARTAMANDAILING.COM, Tapanuli Selatan – Sebagai wujud nyata kerja aksi perubahan dan untuk mendukung pengelolaan administrasi tentang perjalanan dinas pegawai di lingkungan pemerintah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) secara resmi melakukan launching aplikasi Sistem Informasi Administrasi Perjalanan Dinas (siapjadi) pada Rabu (11/10/2023) siang.
Peresmian sekaligus launching aplikasi siapjadi yang digelar di gedung perkantoran Sekretariat DPRD Kabupaten Tapsel, Sipirok itu dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tapsel Abdul Basith Dalimunthe didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan) Darwin Dalimunthe dan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapsel Sofyan Adil, SP, MM, Kepala BPKAD Tapsel M. Frananda, SE, mewakili Kepala Dinas Kominfo Tapsel M. Arif Hasibuan, peserta Diklat PKA angkatan VI beserta tim kerja aksi perubahan.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Kesekretariatan Program dan Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Tapsel, Ilham Zuniadi, S.Sos, M.Ikom yang juga merupakan project leader aplikasi siapjadi ini menuturkan, aplikasi dimaksud adalah sebagai alat bantu pengelolaan administrasi perjalanan dinas pegawai di lingkungan kerja pemerintah kabupaten Tapsel.
Tujuan aplikasi siapjadi ini, kata Ilham, adalah untuk mempermudah pengelolaan dan pengawasan perjalanan dinas pada instansi atau satuan kerja secara terperinci. Setiap pegawai yang melaksanakan perjalanan dinas akan otomatis ter rekap serta perhitungan biaya komponen yang sudah ditentukan juga akan otomatis terlaporkan di dalam aplikasi tersebut.
“Dengan adanya aplikasi siapjadi, laporan penggunaan anggaran sekretariat DPRD yang dinilai tinggi pada perjalanan dinas lebih terstruktur dan sistematis dibanding laporan secara manual yang rawan menjadi temuan,” papar Ilham yang sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan VI ini.
Menurut Ilham, inovasi baru yakni aplikasi siapjadi juga merupakan wujud nyata tim kerja aksi perubahan yang diluncurkan Sekretariat DPRD Kabupaten Tapsel sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari Sekda kabupaten Tapsel selaku mentornya dan Sekwan sebagai pengarah serta tidak luputnya bantuan dari tim IT dari BPKAD Tapsel dalam membangun aplikasi tersebut.
Dijelaskannya, di dalam aplikasi siapjadi tersebut terdapat berbagai rincian laporan secara berurutan di antaranya, pengajuan nota dinas untuk perjalanan dinas, verifikasi permohonan nota dinas, penerbitan surat tugas atau surat perintah dan penerbitan surat perjalanan dinas serta perhitungan biaya perjalanan dinas dan pelaporan.
“Nah, untuk akses ke aplikasi siapjadi ini hanya bisa dilakukan oleh ketua DPRD dan Sekwan sebagai PPK, para Kabag sebagai PPTK dan Kasubag Administrasi Kepegawaian yang pelaporannya terhubung dan terintegrasi langsung pemeriksaannya oleh pihak Inspektorat dan BPKAD,” ungkapnya lagi.
Ilham menambahkan, selain berharap adanya aplikasi ini dapat mendukung pengelolaan administrasi tentang perjalanan dinas pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Tapsel, launching aplikasi siapjadi juga diharapkannya sebagai keberhasilan dalam penilaian tugas akhir dari 25 peserta pelaksanaan PKA yang diantaranya diikuti delapan peserta dari kabupaten Tapsel sejak 19 Juni hingga 18 Oktober 2023 di kecamatan Ciawi, kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Aplikasi siapjadi adalah wujud nyata tim kerja aksi perubahan yang mengubah pelaporan administrasi secara manual menjadi berbentuk digital. Sebagaimana harapan pak Bupati, aplikasi ini nantinya dapat diterapkan pada satuan kerja lainnya di lingkungan pemerintah kabupaten Tapsel,” pungkasnya.
Dalam sambutan Sekda, Ketua DPRD dan Sekretaris DPRD kabupaten Tapsel pada saat launching aplikasi siapjadi senada mendukung hadirnya aplikasi tersebut, sebab menurut mereka adanya aplikasi dimaksud selanjutnya dapat lebih tertib administrasi perjalanan dinas terlaksana.
Mereka berharap, penerapan laporan administrasi secara digitalisasi maupun elektronik ini dapat mendorong kinerja Sekretariat DPRD kabupaten Tapsel lebih baik ke depannya. (Nas)