WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-78 tahun 2023 tingkat Kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal berlangsung khikmad yang diwarnai dengan pelaksanaan upacara berdera dipusatkan dilapangan SMA Negeri 1 Kotanopan, Sabtu (25/11/2023).
Bertindak selaku inspektur upacara yaitu Camat Kotanopan Ahmad Pamilu Daulay, sementara yang bertugas menjadi petugas upacara adalah kepala sekolah dan guru –guru dari beberapa sekolah di daerah itu. Upacara tersebut juga diiringi kelompok Marching Band Gita Perdana Karya dari SMA Negeri 1 Kotanopan.
Kegiatan dihadiri Danramil 014 Kotanopan Kapten Inf Syaipul Abdi, Kapolsek Iptu Parsaulian Ritonga, dari Lapas, Kapuskesmas Kotanopan dr. Saleh Usman Parinduri, Korwil VIII Dinas Pendidikan Hj. Wahdeni Nasution, ketua TP PKK Kotanopan Ny. Juni Widiyastuti, ketua PGRI Kotanopan Abdul Malik, ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah ( K3S) Syarifuddin Batubara serta ratusan kepala sekolah, guru dan siswa/i mulai dari tingkat TK/ PAUD, SD, SLTP dan SLTA yang ada di daerah itu.
Dalam amanatnya Camat Kotanopan Ahmad Pamilu Daulay membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim yang yakin bahwa Ibu dan Bapak guru sebagai nahkoda tidak mau membalikkan lagi arah dari kapal Merdeka Belajar.
“Saya optimis bahwa semua pendidik di seluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Keyakinan ini tumbuh dan hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam empat tahun terakhir ,” ucapnya.
Dikatakan, pada tahun pertama Merdeka Belajar, kita menghapus Ujian Nasional dan memberi kepercayaan kepada guru untuk menilai hasil belajar muridnya. Kita menerapkan Asesmen Nasional agar kita semua berfokus menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Lingkungan belajar yang menumbuhkan kemampuan literasi dan renumerasi serta karakter murid.
Lalu di tahun berikutnya, kita meluncurkan Kurikulum Merdeka. Jika Asesmen Nasional mengukur tujuan perubahan, Kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan mencapai tujuan itu. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hanya meringankan beban murid berkat pengurangan pada jumlah materi, dan penekanan pada pemahaman yang mendalam, tetapi juga memerdekakan guru untuk mengolah kreativitasnya dan berinovasi dalam mengembangkan pembelajaran yang menyenangkan sesuai kebutuhan murid.
Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di seluruh Indonesia sekarang saling terhubung, saling belajar, dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
Selanjutnya, terobosan besar kita hadirkan dengan meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini berbeda dari pelatihan guru yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya untuk mendorong lahirnya generasi baru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.
“ Terakhir, yang juga sangat membahagiakan adalah kita sudah semakin dekat untuk mencapai target satu juga ASN PPPK guru memenuhi kebutuhan guru, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan para pendidik ,” ujarnya.
Sementara Ketua PGRI Kotanopan Abdul Malik menyampaikan bahwa Hari Guru Nasional adalah momentum yang sangat penting bagi kita semua untuk mengenang peran dan dedikasi luar biasa para guru dalam membentuk generasi penerus bangsa.
“Karenanya melalui HGN 2023, kami mengajak para guru dan tenaga kependidikan di daerah ini untuk tetap mengamalkan jati diri PGRI, melaksanakan Kode Etik Guru dan selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik dan masyarakat, “ungkapnya.
Dijelaskannya, selain melaksanakan upacara, rangkaian kegiatan HGN tahun 2023 di Kotanopan dimeriahkan dengan pelaksanaan jalan santai yang diikuti jajaran Muspika, dinas dan jawatan, PGRI, kepala sekolah, guru dan pelajar tingkat TK/PAUD, SD, SLTP dan SLTA yang berawal dari Terminal Pasar Kotanopan dan berakhir di lapangan SMA Negeri 1 Kotanopan.
“Kegiatan jalan santai ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Guru Nasional tahun 2023 dengan tujuan memupuk silaturahmi antar keluarga besar PGRI dengan pemerintah kecamatan, stakeholder serta lainnya ,” tuturnya. ( Munir Lubis).