WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Aliansi Mahasiswa Bersatu (AMBM) melakukan Aksi Demo terkait dengan adanya indikasi kecurangan pada seleksi dan hasil kelulusan PPPK 2023, massa mendesak Bupati Madina untuk mencopot kadis pendidikan dan BKPSDM Madina, Selasa (09-1-2023).
Dalam pernyataan sikap dan orasinya Aliansi Mahasiswa Bersatu (AMBM) menyampaikan,
- Meminta Bupati Mandailing Natal untuk segera membatalkan nilai SKTT Seleksi PPPK Guru Pada tahun 2023.
- Meminta Kapolda Sumut untuk segera menetapkan Kadis Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal (Kadisdik Madina), Saudara Dollar Harianto Siregar sebagi tersangka beserta kepala BKPSDM Madina dan oknum yang terlibat dalam dugaan suap Seleksi PPPK 2023.
- Meminta KPK RI Agar turun langsung Ke Madina untuk menuntaskan adanya dugaan Indikasi suap terkait Seleksi PPPK Guru 2023 di Madina.
- Menuntut Bupati Madina untuk segera mencopot dan Menonjobkan Kadisdik Madina dan kepala BKPSDM karena di Duga Sebagai dalang kecurangan Seleksi PPPK Guru 2023.
Kordum aksi Ahmad Hidayat Btr
Korlap, Muhammad Alfarizi NST. Korlap Fery Lasso Lubis. Korlap Sammir Lubis. Korlap Ardiansyah Lubis dan Dedi Nasution.
Tembusan surat pernyataan, KPK RI, kapolda Sumut. Kapolres Madina, Bupati Madina. DPRD Madina. Dinas Pendidikan Madina.
Pantauan awak media Aksi Demo dihadiri sejumlah mahasiswa yang terhimpun dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu. Aksi demo AMBM diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Alam Ulhaq Daulay.
Dalam sambutannya Alam Ulhaq Daulay mengatakan bapak bupati Madina, HM Jafar Suhairi sedang berada diluar Kota. Untuk tuntutan aksi pembatalan SKTT sebelumnya sudah kami surati BKN Pusat untuk meminta pendapat, surat ke BKN pusat juga sudah kita bagikan ke Guru-Guru.
“Aksi ini akan saya sampaikan ke bupati. Karena sudah menjelang Zuhur mari sama-sama bubar.” Kata Alam Ulhaq. (Has)