WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Pada hari Jum’at 29 Maret 2024, sekira pukul 06.00 Wib warga Desa Hutapungkut julu digegerkan dengan kebakaran hebat yang melahap tiga unit rumah di Desa Hutapungkut Julu, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal.
Berkat respon cepat dari petugas pemadam kebakaran unit Kotanopan, api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat.
Sayangnya insiden itu menelan korban jiwa, dan dinyatakan satu orang meninggal dunia.
Kapolsek Kotanopan AKP Parsaulian Ritonga dalam keterangan rilisnya mengatakan waktu kejadian laporan diterima pada pukul 06. WIB dari masyarakat bahwa telah terjadi kebakaran hebat 3 (tiga) unit rumah terbakar.
“2 (Dua) unit tingkat semi permanen dan 1 (Satu) Unit Rumah permanen milik Jhoni Daulay warga Desa Hutapungkut Julu Kec. Kotanopan Kab. Madina, “ujar AKP Parsaulian Ritonga dalam rilis tertulis yang diterima redaksi.
Lanjut, kata Kapolsek Kotanopan merespon laporan warga tersebut dan tim Personil Polsek Kotanopan langsung turun ke lokasi dan melakukan cek TKP.
Dijelaskan di rumah terbakar milik Jhoni Daulay ditemukan seorang korban Irwan Daulay (48) meninggal dunia terpanggang dalam kamar lantai dua.
“Di sekujur tubuh korban terdapat luka bakar. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kotanopan untuk dilakukan pengecekan medis, “tulis AKP Parsaulian.
Personil Polsek Kotanopan menemukan satu korban jiwa dalam peristiwa kebakaran.
Disebutkan, api berhasil dipadamkan sekira pukul 06.40 s/d pukul 07. 20 Wib, dengan bantuan 1 (satu) unit mobil Damkar dari Kotanopan dan Polri serta dengan masyarakat sekitar, atas kejadian kebakaran rumah tersebut kerugian yang di alami pemilik rumah diperkirakan mencapai Rp.200.000.000.
Terpisah, Kepala Desa Hutapungkut Julu Muhammad Idris membenarkan adanya korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang terjadi sekira pukul 6.00.WIB. pagi.
“Iya benar, korban adalah Irwan Daulay tulang saya (adik kandung ibu saya sendiri) dan rumah yang terbakar itu juga salah satunya adalah rumah orang tua saya sendiri, “Ujar Kades lewat sambungan telepon.
Diceritakan Idris, rumah yang terbakar itu sebenarnya dua, satu unit milik jhoni Daulay, dan yang ke dua milik Muklis hanya saja memang satu unit bertingkat dan penyebab kebakaran diduga arus pendek listrik.
“Korban Irwan Daulay sejak tiga tahun terakhir tinggal satu rumah dengan orang tua saya, dan korban memang biasanya tidur dilantai dua, “ungkapnya. (Munir/Has)