WARTAMANDAILING.COM, Mandailing Natal – Beredar video suasana terjadi tragedi beton parit jalan rubuh menimpa seorang ibu di Desa Ampung Siala, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal.
Dalam video singkat yang di unggah akun reel @Novrida Hasibuan, terdengar tangis dan jeritan warga setempat dan keluarga korban.
“Ya Allah, tolong kalian bantu dulu angkat beton yang menimpa ibu itu, seruan seorang wanita yang berada di lokasi.
“Tolong, tolong bantu, masih bernafas ibu yang tertimpa itu, (Na mosa dope, Na mosa dope Mandailing-red) sambung wanita itu.
“Alhamdulillah masih sadar, tapi pas saya disitu belum bisa terangkat dan warga masih berupaya memecahkan beton yang menimpa kaki ibu itu, “tulis @Novrida.
@Riskiah Rangkuti, Baya ise Goarna, Siapa namanya tanya Riskiah?.
@Novrida Hasibuan, ngak tau bu, kami lewat mau ke pesta ke simpang gambir, jadi kami melihat orang pada berlarian, mobil yang kami tumpangi berhenti sejenak, jadi di tolong mendorong beton yang menimpa ibu itu, “tulisnya
Berdasarkan caption yang dituliskan akun reel @Novrida Hasibuan pengunggah video dengan judul “Seorang ibu tertimpa beton parit di Desa Ampung Siala jalan lintas natal” kejadian itu terjadi sekitar jam 11 siang.
Tampak warga berupaya sekuat tenaga mengangkat beton yang menimpa seorang ibu, fhoto : di screenshot dari akun Novrida Hasibuan.
Tragedi itu memakan korban seorang ibu yang kakinya terjepit di beton parit jalan yang rubuh.
Setelah video kejadian tersebut beredar di media sosial, berbagai komentar netizen pun memenuhi kolim komentar postingan @Novrida Hasibuan.
Beberapa orang tampak laki-laki berupaya mengangkat beton dengan tangan dan alat bantu kayu pencongkel beton.
@Serly Yusnita Nasution, Ya Allah mudah-mudahan selamat.
@Nursahadah Eneste, Ya allah Semoga tidak kenapa-kenapa.
Terpisah, Kades Ampung Siala yang dikonfirmasi lewat telepon selulernya belum memberikan tanggapan atas peristiwa yang terjadi di desanya tersebut.
Sementara nama dan umur korban belum berhasil didapatkan dan sampai berita ini diterbitkan korban belum diketahui selamat atau tidak. (Has)